By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
L86News.comL86News.comL86News.com
  • Home
  • Top News
  • Terkini
  • Sosial
  • Hukum
  • Atvertorial
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Polisi
  • Politik
  • Olahraga
  • Internasional
  • Sulawesi Selatan
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Daerah
  • Opini
  • Otomotif
  • Travel
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • TNI
Notification Show More
Aa
L86News.comL86News.com
Aa
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Home
  • Top News
  • Terkini
  • Sosial
  • Hukum
  • Atvertorial
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Polisi
  • Politik
  • Olahraga
  • Internasional
  • Sulawesi Selatan
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Daerah
  • Opini
  • Otomotif
  • Travel
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • TNI
Follow US
© 2023 PT. Liputan Delapan Enam
L86News.com > Blog > Jawa Tengah > Siapkan Tim Virtual Police, Kapolda : Jateng Tidak Termasuk Rawan Pemilu, Namun Kita Siap
Jawa TengahPolisiPolitikSosial

Siapkan Tim Virtual Police, Kapolda : Jateng Tidak Termasuk Rawan Pemilu, Namun Kita Siap

Last updated: 2023/02/11 at 7:25 PM
Redaksi Liputan86 8 months ago
Share

KOTA SEMARANG, L86News.com – Untuk menjamin sitkamtibmas dalam proses pentahapan pilkada serentak 2023 terutama terkait potensi penyebaran hoax, Polda Jateng menyiapkan Tim Virtual Police. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng saat keterangan pers usai menandatangani MoU bersama KPU, Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Proinsi Jateng di Hotel Patra pada Jumat, (10/2/2023)

Kapolda menjeladkan bahwa tim Virtual Police dibawah kendali Dirkrimsus Polda Jateng. Tim tersebut akan melakukan patroli medsos untuk mengantisipasi berita hoaks maupun penghinaan yang menjurus tindak pidana.

Langkah persuasif juga diytamakan dengan cara mengingatkan pengguna media sosial ketika membuat konten kepemiluan yang merugikan orang lain.

Baca jugaPrabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

“Namun jika ditemukan Hoax yang memiliki implikasi merugikan masyarakat maupun merusak kesatuan dan persatuan akan ditindak secara tegas melalui penegakan hukum,” tegasnya.

MoU yang dijalin antara Polda Jateng, KPU, Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Propinsi Jateng tersebut dalam rangka menjalin sinergitas saat proses pentahapan Pilkada Serentak tahun 2024, Polda Jateng menjalin MoU bersama KPU Propinsi Jateng dan Bawaslu Propinsi Jateng.

Adapun MoU yang ditandangani antara Polda Jateng dengan KPU Propinsi terkait dengan Tugas Operasional Pentahapan Pemilu. Sedangkan MoU dengan KPU, Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Jateng terkait dengan Penegakan Hukum Terpadu dalam Proses Pentahapan Pemilu.

Baca jugaJokowi Minta ASEAN Tangani Masalah Muslim Rohingya di Rakhine State

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri seluruh Kapolres/ta/tabes, para Dandim, Ketua KPU Kab dan Kota dan Ketua Bawaslu di seluruh Propinsi Jawa Tengah yang menandatangani MoU serupa.

Dalam keterangan persnya usai kegiatan, Kapolda Jateng Irjen Agmad Luthfi menyebut bahwa MoU dengan KPU Jateng merupakan tidak lanjut dari MoU Mabes Polri dengan KPU Pusat dalam rangka pelaksanaan pemilu yang telah dilakukan sebelumnya.

“(MoU) ini perlu sekali dilakukan karena proses pentahapan pemilu sudah dilakukan. Sekaligus sebagai wujud sinergi untuk mensukseskan, mengamankan, mengawal dan menjaga agar seluruh tahapan pemilu berjalan dengan baik,” ujarnya.

Secara umum, Kapolda menyebut bahwa situasi di Jawa Tengah tidak termasuk sebagai wilayah yang rawan. Hal ini berdasarkan indeks kerawanan yang dirilis oleh Baintelkam dan Bawaslu.

“Iya, Jawa Tengah secara nasional tidak termasuk daerah yang rawan tetapi semua harus siap siaga. Terutama mengenai penyebaran berita bohong (hoax) di masyarakat melalui medsos,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir menyaksikan proses kegiatan menyambut positif penandatanganan MoU tersebut. Menurutnya, kebersamaan dan gotong royong seluruh pihak diperlukan dalam menjaga stabilitas keamanan proses pentahapan pemilu.

“Semua pihak harus menjalankan perannya secata konsisten. KPU, Bawaslu, Parpol, TNI/Polri, aparat pemerintah beserta seluruh masyarakat harus bergotong-royong, bahu membahu dan bekerjasama untuk mewujudkan Pemilu LUBER dan JURDIL ini,” ungkapnya.

Dengan adanya partisipasi seluruh stakeholder dan masyarakat dalam pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu, maka diharapkan akan dapat menghasilkan pemilu yang berintegritas dan demokratis baik dari prosesnya maupun hasilnya.

Reporter : Shol86

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Padati Gedung GSG, Ribuan Anak Usia Paud dan TK di Mesuji Ikuti Lomba Kreasi Mewarnai
Next Article Satlantas Polres Purbalingga Gelar Pelatihan Safety Riding Peserta Diklatsar Garfa

Berita Terkait

Kawanan Pelaku Curat Kembali di Ringkus Polda Jabar, Kali Ini Grup Tasikmalaya

4 hours ago

Amankan 5 Pelaku Curat Grup Lampung, Polda Jabar Sita Sejumlah Senpi, Pisau dan Kunci T

6 hours ago

TNI dan Pemda Maybrat Selalu Hadir Berikan Solusi Terbaik di Wilayahnya

8 hours ago

Peduli Pembangunan, Babinsa Koramil Wlingi Gotong Royong Bersama Warga

8 hours ago
L86News.comL86News.com
©PT. Liputan Delapan Enam
  • Privacy Policy
  • Box Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kode Etik
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?