Usaha Perternakan Babi di Waway Karya Dikeluhkan Warga Sekitar
LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Limbah usaha peternakan babi di Desa Jembrana, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur di keluhkan warga sekitar utamanya bagi para petani sawah.
Pasalnya, limbah Perternakan tersebut mengalir di aliran yang airnya digunakan untuk mengairi sawah para petani. Akibatnya, rasa risih dan gatal-gatal kerap di rasakan warga hingga merasa resah dengan hal tersebut.
“Kami tidak paham mas soal ijin, tapi memang tidak pernah ada tembusan ke kami. Baik dari pamong atau Kades. Menurut kami ya gak pas lah, itu kan usaha mereka tapi kami yang terima imbasnya,” ujar salah satu warga yang enggan namanya disebut, Senin (6/2/23)
Senada juga di ucapkan warga lain saat wartawan menemuinya di sawah. Warga yang juga enggan namanya disebut itu menyayangkan ke beradaan kandang ternak babi tersebut. “Mereka tidak pernah memikirkan akibat bau dan limbahnya ke lingkungan,” ucapnya.
Sementara, pihak kandang babi yang berhasil di temui wartawan mengaku tidak tau terkait perijinan. Dia bilang di situ hanya sebagai pekerja pembersih kandang sekaligus keamanan. “Tidak tau terkait itu, kami hanya pekerja mas,” ujar Ketut Suwastika.
Kalau dilihat, kata Ketut, ada 4 kotak lobang untuk buang kotoran ternak. Tapi yang di tunjukan wartawan, dia benarkan bahwa sebagian air kotoran masuk ke aliran persawahan.
“Benar, yang itu sebagian air kotoran babi mengalir ke aliran persawahan warga. Tapi aliran ini kan dari desa labas ke sawah,” kata Ketut selaku penjaga kandang.
Sampai berita ini ditayang kan, pemilik perusahaan ternak babi belum berhasil di temuai dan akan diupayakan mendapat kejelasan hingga benang merah dari permasalahan lingkungan tersebut dapat terurai.
Reporter : Rusdi
Pos terkait
