JAYAPURA, L86News.com – Personel Pos Mosso Satgas Pamtas Yonif 132/BS diundang ke acara bakar batu oleh masyarakat Kp.Mosso Lama, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua. Pada hari Jumat (18/11).
Personel Pos Mosso diundang kedalam acara bakar batu yang diadakan oleh Bpk.Jhon dalam rangka kelahiran anak pertamanya, kegiatan ini tentunya sudah merupakan kegiatan adat istiadat masyarakat Papua untuk berkumpul bersama dan berbagi kebahagiaan.
Meskipun dilakukan secara tradisional dengan membakar batu dan menumpuknya diatas makanan yang disiapkan dan makanannya sangat sederhana tetapi makna kebersamaan itu yang membuat acara masih dilestarikan hingga sekarang.
Selain itu kegiatan tersebut juga sebagai sarana komunikasi antara personel Satgas dengan masyarakat, sehingga mengakibatkan timbulnya hal yang positif dan membuat situasi diseluruh wilayah Mosso aman dan kondusif.
Kpt Inf Putra Zendrato selaku Dankipur A mengatakan tradisi bakar batu adalah simbol kesederhanaan masyarakat Papua yang menggambarkan adanya kesamaan hak, keadilan, kebersamaan, kekompakkan, kejujuran dan keikhlasan yang membawa perdamaian.
Tradisi bakar batu merupakan tradisi budaya Papua yang mengutamakan kebersamaan dan saling berbagi dengan sesama. Tradisi ini sangat unik, dilakukan dengan cara berkumpul bersama kemudian memasak bersama dengan menggunakan lubang yang berisi batu panas.
“Bagi kami acara ini yakni sebagai salah satu bentuk kedekatan TNI dengan masyarakat hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk menciptakan kebersamaan dan juga mempererat persaudaraan antara Prajurit TNI dan masyarakat Papua,” ungkapnya.
Disela-sela acara tradisi bakar batu, Takes Pos Mosso yaitu Pratu Hasrat Mendrofa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh tentang masalah kesehatan, sehingga Pratu Hasrat Mendrofa memberikan obat untuk mengobati keluhan tersebut.
“Semoga dengan peran serta dan kehadiran TNI dalam setiap kegiatan dapat menciptakan rasa kebersamaan, kekompakan, dan menjadikan Distrik Muara tami dan Mosso lebih aman dan kondusif.” Ungkap Bpk.Jhon.
Reporter : Has/Papen