SUBANG, L86News.com – Penanganan tanggul Sungai Cipunagara yang bersifat sementara membuat masyarakat sekitar jadi was-was khawatir tanggul jebol
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Karangmulya, Komarudin, S.IP kepada awak media. Menurutnya, jika pembangunan bersifat sementara lagi, memasuki musim hujan akan berdampak 7 desa di Kecamatan Legonkulon – Jabar terendam banjir.
“Belum lagi ratusan hektar areal pertanian di Kecamatan Legonkulon, karena Desa Karangmulya adalah desa paling awal untuk akses masuk ke Kecamatan Legonkulon, jadi kalau di sini terjadi jebol tanggul semuanya akan terendam,” ujarnya, Minggu (6/11/2022) di Dusun Mesir Kaler RT 013 RW 03.
Selaku Pemerintah Desa, sambung Sekdes, sudah melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah ke masing-masing instansi terkait, tapi hingga sekarang tanggul permanen belum juga dibangun.
Masih kata dia, kekhawatiran selalu menghantui warga ketika tinnggi debit air mencapai 6,5 – 7 meter, semua masyarakat harus segera diungsikan. Komarudin berharap ada penanganan secara serius dari pihak OP 2 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Senada dengan Sekdes Karangmulya juga disampai kan Camat Legonkulon, Drs. Aet Rudiatna, M.Si. ia pun meminta agar segera dibangun tanggul Sungai Cipunagara secara permanen.
Reporter : Ds86