x

Komang Koheri : Pancasila Adalah Pandangan Hidup dan Dasar Negara Bangsa Indonesia

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Okt 2022 07:58 0 110 Redaksi Liputan 86

LAMPUNG TENGAH, L86News.com – Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan I Komang Koheri SE mengikuti Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Desa Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Minggu (16/10/2022).

Komang Koheri sebagai nara sumber pada kegiatan tersebut menyampaikan Pancasila merupakan pandangan hidup dan dasar Negara Bangsa Indonesia yang didalamnya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

“Karena disetiap silanya mengandung empat sila lainya dan kedudukan dari masing masing sila tersebut tidak dapat di tukar tempat atau di pindah pindahkan.” ujar Komang Koheri

Komang Koheri menerangkan, Bangsa Indonesia melalui pendiri bangsa telah bersepakat menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara. Oleh karena itu nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila harus di hayati dan diamalkan dan diimplimentasi kan oleh segenap rakyat dalam kehidupan sehari- hari.

“Selain Pancasila, konsensus kebangsaan kedua yang harus menjadi pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara adalah UUD”45. Karena UUD”45 merupakan Hukum tertinggi yang mengatur kehidupan kita dalam berbangsa dan Bernegara,” jelasnya.

Oleh karenanya, lanjut Komang, setiap warga negara harus menjadikan UUD”45 sebagai pedoman dan pegangan hidup.

Pria yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung fraksi PDI Perjuangan 2 priode ini menambahkan, selain Pancasila dan UUD”45, konsensus ketiga adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Nelalui pendiri bangsa yang terdiri dari ulama dan politisi dari suku, agama dan budaya yang berbeda, kata Komang, telah membuat suatu konsensus bersama bahwa nama Negara kita Bukan Negara Federal, Jawa atau Sulawesi, tapi NKRI.

“Maka tugas dan tanggung jawab seluruh warga negara untuk menjaga dan mempertahan kan NKRI dari rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri, NKRI harga mati,” tandasnya.

Konsesus keempat dalam berbangsa dan bernegara adalah Bhinneka Tunggal Ika. Komang menjelaskan, meski bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras dan agama itulah perbedaan yang harus disyukuri sebagai sebuah rahmat.

“Oleh karenanya mari kita selalu murah senyum dan ini lah yang diharapkan agar semua anak bangsa mengedepankan wawasan kebangsaan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama serta menghindari kekerasaan tapi mengutama kan dialog,” pungkasnya.

Reporter : F86


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x