BEKASI, L86News.com – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Babelan, Bekasi melakukan pendataan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kedung Jaya, Kamis (7/10).
Pendamping TKSK Kecamatan Babelan, Akhmad Samlawi, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Menteri Sosial (Kemensos) RI.
“Untuk teknisnya nanti akan ada pendataan ulang kepada warga yang kurang mampu, dan belum mendapatkan bantuan. Kita usulkan dan akan direkap kembali. Setelahnya dikumpulkan per desa dan di-Musdesus-kan pada pertemuan desa,” ungkapnya.
Tahapan selanjutnya, tambah Akhmad Samlawi, pihaknya akan menyerahkan data ke Departemen Dinas Sosial (Dinsos) untuk direkap lagi se-kabupaten, di tandatangani oleh bupati kemudian diserahkan ke Kementrian Sosial (Kemensos).
“Dan apabila ada warga yang belum mendapatkan bantuan, agar yang bersangkutan segera mendaftarkan kembali setiap bulannya,” ujarnya.
Adapun persyaratan yang harus dilampirkan adalah foto copy Kartu Keluarga dan KTP elektronik. Tentunya dengan nomor NIK yang sama.
“Jika yang mendaftar adalah ibu-ibu hamil, maka lampirkan (surat keterangan) bahwa dia sedang hamil agar nantinya ada program khusus buat si Ibu itu,” imbuhnya.
“Selaku TKSK kecamatan, saya mengharapkan, supaya jangan ada warga Babelan kurang mampu yang terlewatkan. Sementara bagi yang mampu, walau itu keluarga sendiri, tetap tidak boleh,” tegas Akhmad Samlawi.
Terkait warga yang mampu tersebut, kata dia, akan ada dua mekanisme. Pertama, langsung diberlakukan penghapusan. Kedua, yakni di-Musdesus-kan.
“Imbauan dari kami Relawan terkadang itu nomor NIK yang suka bermasalah, sehingga zonk mendapatkan bantuan. Dan di datanya si yang bersangkutan tidak mempunyai KTP.”
“Makanya, saya selalu infokan kepada RT/Rw agar tolong ditertibkan dan diperbarui nomor NIK dan Kartu Keluarga,” jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan di Desa Kedung Jaya hari itu adalah verifikasi dan koordinasi terkait data “By Name By Addreas (BNBA) penerima bansos yang akan dinilai kelayakannya dengan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG)
Reporter : Napsiah