MESUJI, L86News.com – Pengurus Karang Taruna Nasional menggelar acara Bulan Bakti Karang Taruna tahun 2022 dipusat kan di Uluan Nughik, Tulang Bawang Barat. Rabu (28/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Sungai Badak, Ketua Karang Taruna dan Dinas Sosial Pemkab Mesuji menerima anugerah Adhitya Karya Mahatva Yodha Madya kategori pembina Umum.
Penghargaan diterima oleh ibu Kades Anita Yana dan Ketua Karang Taruna Gunawan atas kemitraan, pembinaan dan pemberdayaan karang taruna baik tingkat kecamatan, desa dan Kabupaten Mesuji.
Penganugerahan Setya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha madya tersebut merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Propinsi Lampung ke Kades, ketua karang taruna dan Dinas Sosial Mesuji.
Selain Gubernur Lampung, Arinal Junaidi dan Ketua Karang Taruna Provinsi, tampak hadir Sekjen Karang Taruna Nasional. Kepala Dinas Sosial Prasetyo, Kabid Dayasos, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Kades Sungai Badak Anita Yana dan Ketua Karang Taruna Kabupaten
Saat di konfirmasi, Ketua Karang Taruna Kabupaten Mesuji, Parosil mengatakan penghargaan hasil kerja sama semua pihak ini diberikan langsung oleh Gubernur Lampung ke seluruh karang taruna dan pemuda Desa Sungai Badak.
Kelembagaan ini merupakan mitra potensial dan strategis bagi pemerintah daerah guna membangun kesejahteraan sosial karena peran dan ide kreatif seluruh pengurus Karang Taruna di Mesuji sangat dibutuhkan.
“Semoga kedepannya, Karang Taruna di Kabupaten Mesuji mampu terus menerus memberikan kontribusi bagi kemajuan di Bumi Ragab Begawe Caram khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Pihaknya berharao, kedepan pemuda di Desa Sungai Badak dapat meningkatkan perannya karena karang taruna merupakan bagian dari pemuda.
“Karang taruna sangat berperan sebagai aset negara dengan koneksi antar pemuda dalam pembangunan daerah dengan pemikiran dan inovasi yang baik dalam membantu pemerintah menekan permasalahan sosial lewat kegiatan-kegiatan karang taruna,” ucapnya.
Selain itu, melalui karang taruna juga bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. “Pemuda sebagai agen perubahan sehingga di era digitalisasi informasi dibutuhkan pemuda yang tidak hanya pandai namun dituntut pemuda yang memiliki ide kreatifnya,” tutupnya.
Reporter : Riken