PROBOLINGGO, L86News.com – Seorang pelaku pelempar bondet ke petugas keamanan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tongas, Probolinggo, Jawa Timur pada Sabtu (10/09/2022) lalu telah diringkus. Satu pelaku lainnya masih di buru petugas.
Diketahui pelaku sudah beraksi hampir di 20 tempat kejadian perkara atau tkp. Di antaranya, 5 TKP di wilayah Polres Probolinggo Kota dan 15 TKP di wilayah Polres Pasuruan Kota.
Satu pelaku berhasil ditangkap di rumah saudaranya, dengan kondisi tangan kanan terluka akibat ledakan bonde. Pelaku berinisial M (33) warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Keberhasilan penangkapan tersebut berkat kerjasama dengan Polres Pasuruan Kota, dan Tim Kejahatan dan Kekerasan atau Jatanras Polda Jatim.
Saat dibekuk di rumah saudaranya, M terlihat sedang dalam perawatan akibat luka ledakan bondet. Tiga jari tangan kanan putus dan dibalut perban. Selain itu, tangan kiri korban juga masih tertancap selang infus.
“Kemudian pelaku kita gelandang ke Mapolres Probolinggo Kota, untuk selanjutnya kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal, Senin (12/9/2022).
Tak hanya pelaku, petugas gabungan juga berhasil mengamankan satu barang bukti berupa motor jenis Honda Vario warna putih yang digunakan pelaku saat beraksi.
Hasil penyidikan sementara, tersangka merupakan pelaku lintas wilayah. Dalam aksinya pelaku juga melakukan kekerasan dengan melempar bondet ke korbannya.
Diketahui, aksi pencurian motor disertai pelemparan bondet terjadi di halaman parkir RSUD Tongas. Karena ketahuan petugas keamanan RSUD, pelaku lantas hendak kabur melarikan diri.
Saat ingin melarikan diri, pelaku sempat terjatuh. Karena terdesak salah seorang pelaku yang menaiki motor curian turun, dan kemudian melemparkan bondet ke arah petugas keamanan rumah sakit.
Akibat kejadian tersebut seorang kepala keamanan bernama Wahyudi (38) dan sopir mobil dinas Direktur RSUD Tongas, Zaki (26) mengalami luka.
Reporter : Rudi