Siap Kembalikan Keamanan dan Kondusivitas, Pasukan Yonif 756/WMS Berangkat ke Kwirok

waktu baca 2 menit
Sabtu, 3 Sep 2022 16:43 93 Redaksi

JAYAPURA, L86News.com – Sebanyak 100 personel dari Batalyon Infanteri (Yonif) 756/Wimane Sili diberangkatkan dalam misi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – PNG di wilayah Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.

Keberangkatan pasukan ‘Wimane sili’ di pimpin langsung oleh  Komandan Batalyon (Danyon) Yonif 756/WMs, Letkol Inf Tommy Yudistyo, S. Sos., M. Han di Baseops Lanud Silas Papare, Kabuoatrn Jayapura, Sabtu (3/9).

Saat di temui, Danyon menyampaikan bahwa pasukan akan mengisi Pos-pos yang ditinggal kan Satgas Yonif PR 431/SSP sebelumnya sambil menunggu kedatangan Satgas baru dari Yonif R 514/SY.

“Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili merupakan Satuan Tempur organik yang berbasis di Wamena di bawah Korem 172/PWY yang sudah malang melintang di berbagai penugasan di wilayah Papua. Kami berharap mereka dapat melaksana kan tugas dengan sebaik,” katanya.

Dikatakan, nantinya di Kiwirok Yonif 756/WMS akan melaksanakan operasi teritorial melalui pendekatan Binter dan Komsos untuk membantu Kodim dan Koramil dalam rangka menciptakan ketenteraman dan rasa aman khususnya bagi masyarakat Kiwirok.

“Ratusan prajurit ‘Ksatria Jagad Raya’ ini akan melaksanakan tugas di Kiwirok selama kurang lebih 2 bulan. Selama itu, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan keamanan dan kondusifitas di daerah tersebut,” terang Danyon.

“Kepada seluruh prajurit Yonif 756/WMS saya ucapkan selamat bertugas. Tugas ini adalah tugas negara yang menuntut totalitas dalam pelaksanaannya guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua. Saya berharap seluruh prajurit dapat melaksanakan tugas dengan penuh semangat,” ungkapnya.

Kepada seluruh personel, ia juga berpesan agar dapat benar-benar menguasai ke mampuan teknis dan taktis dalam menghadapi persoalan di daerah penugasan Papua, khususnya di Pegunungan Bintang.

“Melihat perkembangan situasi di wilayah yang memiliki kompleksitas dan dinamika yang cukup tinggi tersebut, maka prajurit dituntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi pula,” pungkasnya.

Reporter : Hasna

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x