LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Pemerintah terus menggelontorkan berbagai skema bantuan untuk membantu masyarakat selama pandemi Covid-19.
Dana triliunan rupiah itu dikucurkan untuk program jaring pengaman sosial. Berbagai bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi.
Salah satunya pemerintah mengalihkan dana desa untuk BLT ini demi mengahadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19.
Seperti yang dilaksanakan oleh salah satu desa di Kecamatan Way Bungur yakni desa Tanjung Qencono yang menyelenggarakan pembagian BLT DD mendapat pengawalan ketat oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Minggu (24/4/2022).
Pada kesempatan tersebut Babinsa Koramil 429-02/Way Bungur Kodim 0429/Lamtim Pelda Nasib menyampaikan kepada seluruh penerima bantuan agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“BLT tunai agar dapat di manfaatkan sehemat mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ditengah kondisi ekonomi sulit apalagi mau menghadapi lebaran Idul Fitri 1443 H”, ucap Babinsa.
“Melalui bantuan tunai ini juga diharapkan masyarakat menyeimbangkan antara hak dan kewajiban salah satunya masyarakat patuh akan kewajibanya membayar pajak serta turut serta mensukseskan program vaksinasi”.
Babinsa juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap mempedomani protokol kesehatan karena sampai dengan saat ini pandemi Covid-19 belum usai.
“Meskipun situasi Covid-19 terus membaik kita tidak boleh lengah, tetap menjaga kesehatan dan tidak lupa prokes. Dengan harapan pandemi iki akan segera berangsur menjadi endemi”, pungkas Pelda Nasib.
Pada kesempatan yang sama Syamsul Arifin selaku Kades Tanjung Qencono menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas pada kegiatan pembagian BLT DD.
“Atas nama masyarakat Desa Tanjung Qencono kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Babinsa dan Bhabinkamtibmas, semoga sinergi ini terus terjalin dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas kondusif di Kecamatan Way Bungur terkhusus desa Tanjung Qencono”, ujarnya.
Adapun jumlah yang diterima oleh masyarakat penerima bantuan dari bulan Januari, Februari dan Maret senilai Rp. 900.000.
Reporter : Tarmuji