Pelaku Curas Sadis dan Tak Segan Lukai Korbannya di Lamtim Tewas di Dor Polisi

waktu baca 3 menit
Sabtu, 16 Apr 2022 20:15 0 109 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) yang di lakukan MS warga Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur terkesan sadis dan tidak segan melukai korbannya. MS akhirnya tewas di tangan Polisi, karena melawan saat dilakukan penangkapan.

“Serahkan semua yang ada, dan jangan coba teriak teriak,” Ancaman MS (pelaku) yang di tirukan Made Dwi Saputra (korban) saat di temui di kediaman nya di Desa Sidorejo kecamatan setempat, Sabtu (16/4/2022).

Pria 26 tahun itu terus mencerita kan peristiwa yang di alami dirinya bersama keluarga pada Kamis (7/4/2022) dini hari. Kata Made sekitar pukul 03.00 Wib dirinya terjaga dari tidurnya setelah mendengar suara yang mencurigakan.

Ketika Made bangun dan mencoba keluar dari kamar tidurnya, tepat di depan pintu sudah ada satu laki laki (pelaku) tanpa basa basi pelaku langsung memukul kan batu besar di kepala nya.

“Kepala saya di bagian belakang, di hantam batu langsung darah mengucur, dan saya bilang jangan apa apakan keluarga saya, silahkan ambil yang kamu mau,” terang Made.

Setelah memukul kepala Made, pelaku mengambil uang senilai 2,2 juta di kamar korban. Tidak puas hanya mendapat uang 2,2 juta dan HP, pelaku langsung menjambak rambut Ade Nyoman (istri Made).

“Istri saya rambutnya di Jambak, di tarik paksa menuju dapur, sampai di dapur tiba tiba pelaku menusukan pisau nya ke bagian pantat istri saya hingga luka sembilan jahitan,” kata Made Dewi Saputra.

Lebih lanjut, kata Made, pelaku tak hanya melukai diri nya dan istri, adek perempuan Made yang masih berusia 11 tahun juga di sandera dan di bawa menuju perkebunan jagung. Made menduga adek nya di sandera untuk melindungi pelaku agar korban tidak teriak.

“Ya adik saya perempuan 11 tahun, di bawa pelaku, mungkin agar saya tidak teriak dan jika kerpergok massa adik saya sebagai tameng nya, dan adik saya di lepas di perkebunan sekitar satu kilo meter dari rumah saya,” ucap Made.

Keterangan Made tersebut di benarkan oleh Pamong Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, I Gusti Ngurah Umara saat mendampingi korban memberi keterangan. Menurutnya, pelaku sangat sadis dan tak segan melukai korbannya.

“Benar, kebetulan pak Made masih tetangga saya, saat kejadian kami dan tetangga turut mengejar pelaku untuk mencari anak yang di Sandra pelaku,” kata I Gusti Ngurah Umara.

Selaku pamong desa, Gusti mengaku saat itu juga langsung membawa ke dua korban untuk segera mendapat pertolongan medis di rumah Bidan terdekat. Sedang kan bocah korban sandera di temukan warga di perkebunan jagung.

Sementara, berdasar hasil penyelidi kan Polisi, pelaku yang merupakan residivis itu beraksi tidak sendirian. MS di tangkap bersama kedua rekan nya  yakni SU (24) dan HM (49). Ketiga pelaku warga Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur.

“Dari ketiga pelaku satu inisial MS meninggal setelah kami lakukan tindakan tegas karena melawan mengguna kan senjata tajam saat di tangkap,” terang Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar.

Selain ke tiga pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa Senjata Tajam jenis Pisau, Telepon Genggam, Batu, dan Pakaian yang berlumuran darah. 

Reporter : Aw/Ag

LAINNYA