LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Gayung pun bersambut, Penyaluran BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai dan BLT Minyak Goreng Rp 500 ribu tahap 2 tahun 2022, via PT. POS Indonesia mendapat sambutan hangat dari para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Masyarakat memberikan acungan jempol kinerja positif PT Pos khusus nya Kantor Pos Pusat Kota Metro dalam memberi kan pelayanan terbaik bagi masyarakat, utamanya KPM di Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur
Pantauan di lokasi, guna memudah kan KPM, Pegawai Kantor POS Pusat Metro hadir dan menyerah kan BPS langsung ke warga di pusat kan di dua titik, yakni di kantor kecamatan dan kantor Desa Karong Anom, Jumat (15/4).
Mbah Gisah salah satu KPM mengaku bersyukur hari ini menerima bantuan Rp 500 ribu tanpa potongan. “Uang ini sangat membantu kami untuk beli minyak goreng dan beras, apalagi di bulan puasa ini serba mahal,” ucapnya.
Ucapan terima kasih kepada pemerintah dan kantor Pos pun di sampaikan Mbah Gisah. “Terimakasih pak presiden, terimakasih pak Pos atas bantuan nya. Uang nya sudah saya terima,” ujarnya.
“Sekarang sudah enak deket, dulunya kami harus ke kantor Pos Pugung Raharjo, jauh dan sekarang mending bantuan nya berupa uang dari pada dulu di kasih sembako dan harganya gak boleh di tawar,” tambah Wasanah KPM lainya
Apresiasi ke pada PT Kantor Pos Indonesia juga di sampaikan Kepala Dusun 1, Desa Karang Anom, Sugito. “Saya mewakili warga Dusun 1 sangat mengapresiasi dan mendukung penyaluran BPS melalui Kantor Pos,” ujarnya.
Menurut Sugito, warganya memang lebih memilih penyaluran bantuan lewat Kantor Pos. Selain lebih bermanfaat karena bisa belanja sesuai keperluan, sebagian uang bantuan juga bisa di simpan dulu sebelum di perluan.
“Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan ke kantor POS yang sudah jauh-jauh kesini. Karena, warga yang jompo dan gak bisa jalan, bantuan nya di antar langsung ke rumah warga, dan seperti ini yang di minta KPM,” ungkap Sugito.
Menanggapi hal tersebut Anton selaku Pegawai Kantor Pos Kota Metro menjelaskan upaya nya itu di lakukan untukmembantu menyalurkan hak warga Waway Karya karena kantor POS Pugung Raharjo sangat jauh dan berisiko.
“Kami yang datang kesini untuk mempermudah warga untuk mengambil bantuan program sembako ini. Bahkan bagi warga jompo dan sakit kita antarkan langsung ke rumah nya,” jelasnya.
Menurutnya, penyaluran dana BPS ini di berikan tanpa ada potongan sepeser pun. “Kami sudah melakukan sesuai prosedur dan aturan dari pusat,” pungkas Anton.
Untuk di ketahui, BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai adalah program dari pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya, KPM yang menerima bansos ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 ribu untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Sementara BLT Minyak Goreng adalah bansos yang diberikan pemerintah selama tiga bulan kepada masyarakat, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok ketika harga pasaran sedang naik dengan total bantuan sebesar Rp 300 ribu per KPM.
Kedua bansos yang di sediakan oleh pemerintah di harapkan bisa untuk menanggulangi kenaikan harga yang terjadi, serta mensejahterakan golongan masyarakat yang tidak mampu.
Pada proses penyaluran tahun lalu BPNT dicairkan melalui Kartu Sembako atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), sehingga bantuan akan di terima dalam bentuk non tunai melalui mekanisme akun elektronik.
Kemudian dana bansos sembako BPNT tersebut bisa dibelanjakan bahan pokok atau sembako di E-Warong, di mana tempat perbelanjaan tersebut sudah bekerja sama dengan bank yang menyalurkan bantuan
Karena syarat dari penerimaan bansos BLT Minyak Goreng merupakan KPM, maka keluarga yang terdaftar sebagai penerima BPNT juga akan menerima pencairan dana BLT Minyak Goreng sebesar Rp 300 ribu untuk belanja kebutuhan pokok dan modal usaha.
Reporter : Rajax