Warganya Kelaparan, Kades Ini Tak Bagikan Bantuan Makanan Lantaran Sibuk  

waktu baca 2 menit
Jumat, 18 Mar 2022 22:34 0 96 Redaksi

KEBUMEN, L86NEWS.COM – Di Desa Bulurejo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen sebagian wilayahnya terendam banjir. Akibatnya sebagian warga mengungsi di balai desa, sebagian memilih tetap tinggal di rumah karena memelihara ternak.

Pantauan di lokasi, Kamis 17 Maret 2022, rumah dan lahan warga Desa Bulurejo sebagian masih tampak terendam banjir. Masyarakat juga terlihat mengungsi di dua titik, yakni di gedung sekolah dan di balai desa setempat.

Saat Liputan86 bertandang di lokasi pengungsian di balai desa Bulurejo, terlihat para pengungsi tengah menerima pembagian nasi bungkus. Namun salah satu warga mengaku sehari hanya di kasih nasi bungkus satu kali.

“Cuma dapat nasi bungkus satu kali pada hari Selasa,” kata salah satu warga yang tidak mengungsi karena punya hewan piaraan meski rumahnya terendam banjir. 

“Buat apa kami bohong mbak, karena saya tetap di rumah meski rumah saya kebanjiran saya tidak ikut mengungsi karena punya hewan piaraan,” tambah warga yang namanya tak ingin di sebutkan.

Saat Liputan86 tak sengaja melihat sebuah ruangan tertutup rapat di balai desa itu. Ternyata di dalamnya tersimpan banyak tumpukan kardus berisi makanan siap saji (Mie Instan), nabati wafer dan pembalut atau pampers.

Salah satu warga mendekat dan menjelaskan bahwa barang dalam ruangan itu adalah bantuan yang datang 1 hari lalu, tapi tidak disalurkan ke warga. Namun saat di klarifikasi, Kepala Desa (Kades) Bulurejo, Ali Imron  membenarkan adanya bantuan tersebut.

Ia beralasan sibuk di lapangan sehingga tumpukan kardus mie instan dan lain-lain itu belum disalurkan ke warga. “Warga juga bandel tidak mau mengungsi dan memilih tinggal di rumahnya,” imbuh salah satu Kadus membela sang Kades. 

Selaku Kadus di desa setempat, ia juga mengaku kekurangan terkait tidak adanya laporan tertulis tentang bantuan logistik yang seharusnya di terpampang di Balai Desa Bulurejo. “Itu salah satu kelemahan atau kekurangan kami,” kata Kadus

Untuk di ketahui, laporan tertulis terakit bantuan logistik yang di terima desa dan harus di pajang di papan informasi desa itu sangat penting. Selain menjaga kepercayaan donatur, juga sebagai bentuk transparansi agar tidak menimbul kan prasangka buruk ke pemerintahan desa.

Perbuatan serupa terhadap bantuan yang katanya bersumber dari salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Kebumen ini, di duga juga di temukan Liputan86 di di desa desa penerima bantuan.

Reporter : Fitri

LAINNYA