Protes ke Pemerintah, Warga Desa Pelumbon Bangun Jalan Dengan Cara Gotong Royong

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Mar 2022 21:13 0 130 Redaksi

KEBUMEN, L86NEWS.COM – Lantaran kesal terhadap pemerintah, Warga Desa Pelumbon, Dukuh Era Gombong, Kecamatan Karang Sambung, Kabupaten Kebumen, Jateng ramai-ramai gotong royong membangun jalan desanya sendiri. 

Warga mengaku kesal karena jalan tak kunjung di bangun hingga belasan tahun. Warga bersatu dan secara sukarela mengumpulkan dana agar bisa mewujudkan mimpinya memiliki jalan yang layak di lalui, Sabtu (12/3/2022).

Nur Kholis Ketua Pemuda Desa Pelumbon mengaku lelah memperjuangkan mimpi warga desanya. “Kami mimpi memiliki jalan layak seperti di desa daerah lain di Kebumen, tapi kenyataannya tidak  kunjung dibangun oleh pemerintah,” ujarnya. 

Padahal, ia mengaku sudah beberapa kali mencoba mengajukan permohonan ke pemerintah. Baik Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi, namun sampai hari ini belum ada tanggapan dan terkesan di abaikan. Bahkan tak jarang warga menerima janji – janji.

“Dengan tidak di tanggapi itu lah yang akhirnya membuat kami kecewa. Sehingga kami dan warga berdiskusi untuk mencari solusi yang akhirnya sepakat berswadaya sukarela untuk membeli material bangunan jalan sepanjang 3 kilo meter dengan lebar 6 meter ini,” tambahnya.

Hal tersebut di amini Harto salah satu warga. Ia menjelas kan bahwa pembangunan jalan tersebut adalah hasil swadaya warga baik di desa maupun yang di perantauan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga dan para donatur yang telah ikut berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan jalan penghubung kantor kecamatan, pasar dan sekolahan ini,” ucapnya.

Jalan yang sudah belasan tahun dan berulang kali ganti Kades, Camat dan Bupati tidak pernah ada pebaikan tersebut di khawatirkan warga akan membawa korban.

“Kami selaku warga khawatir terlebih saat musim hujan seperti saat ini. Di samping licin dan ektrim, jalannya juga berlubang dan membahaya kan warga dan pengguna jalan khususnya roda dua,” jelasnya.

Memang, lanjut Harto, hasil swadaya tersebut, jauh dari kata cukup untuk membangun jalan sepanjang 3 kilo meter. Namun setidaknya ada sedikit perubahan dan jalan di desa nya lebih mudah dan lumayan di lalui kederaan.

“Kami berharap pemerintah Kabupaten Kebumen dan Provinsi Jawa Tengah bisa turun melihat kondisi jalan dan mewujudkan mimpi kami. Jangan jadikan kami seperti anak tiri diantara desa-desa lain di Kebumen,” harapnya.

Reporter : Fitri

LAINNYA