PALU, L86NEWS.COM – Satgas Madago Raya terus melakukan upaya pengejaran terhadap sisa tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso yang keberadaan nya pun kini diduga masih di wilayah hutan Kabupaten Poso, Kabupaten Parimo atau wilayah Pengunungan Kabupaten Sigi.
Dengan mengedepan kan tindakan soft approach, Satgas Madago Raya mengimbau kepada tiga orang DPO teroris Poso ini untuk menyerahkan diri guna mempertanggung jawabkan perbuatanya di depan hukum
Menyikapi hal itu, Legislator Senayan asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Sarifuddin Sudding berharap adanya political will dalam menumpas gerakan-gerakan aksi terorisme di Poso.
“Saya kira tidaklah terlalu berat walaupun medannya sangat berat, dan cukup banyak memakan korban,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak juga anggota-anggota Satgas di situ yang jadi korban. Bahkan tidak hanya dari anggota TNI-Polri, tapi juga masyarakat jadi korban disitu.
“kita juga patut memberikan penghargaan kepada teman-teman TNI-Polri, betul-betul saling bersinergi sehingga tiga orang yang diduga masih ada di atas hutan sana bisa menyerahkan diri atau di lakukan penindakan jika tidak mau kompromi,” tandas Sarifuddin Sudding.
Hal-hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR RI ini saat penyerahan pembayaran kompensasi 142 korban terorisme masa lalu oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (4/3/2022).
Terpisah Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Yudho Huntoro mengatakan, upaya persuasif terus di lakukan. Bahkan, dbeberapa kesempatan Kapolda Sulteng selaku PJKO Madago Raya mengimbau ke tiga DPO itu untuk segera menyerahkan diri.
“Hal ini juga kami sampaikan secara masif baik melalui media massa, imbauan menggunakan baliho, spanduk, selebaran dan orang-orang yang di anggap bisa berhubungan langsung ke pihak keluarga dari ketiga DPO tersebut,” pungkas Yudho
Reporter : Abd Rohman