DPRD Lampung Selatan Minta Pemerintah Pusat Subsidi Harga Minyak Goreng

waktu baca 2 menit
Senin, 21 Feb 2022 23:53 0 100 Redaksi

LAMPUNG SELATAN, L86NEWS.COM – Anggota Komisi II DRPD Lampung Selatan (Lamsel), Kodri meminta Pemerintah pusat untuk memberikan subsidi harga minyak goreng. Hal ini di ungkap saat bertemu Liputan86 (L86news.com) di ruang kerjanya, Senin (21/2/2022). 

Menurut Politisi partai Demokrat Lamsel ini, dengan subsidi, kebutuhan bahan pokok itu akan lancar. “Sekarang ini sawit lagi ngetrek, lagi gak berbuah. Sedangkan mau gak mau, walaupun sedikit yang ada itu harus tetap produksi. Setelah di produksi, pengahasilan dari kelapa sawit hanya 10 sampai 17 persen dari cek pero yang ada,” ungkapnya.

Sekarang ini lanjut Qodri, Harga sawit mentah sudah mencapai Rp 3400. “Nah, 17 persen dari satu kuintalnya jadi berapa, maka wajar kalau pabrik gak produksi. Sekarang bagaimana cara pemerintah turun tangan mensupsidi 50 atau 75 persen, walau pun minyak gak ada pasti ada,” ungkap politis yang juga pengusaha sawit ini.

Qodri menjelaskan jika harga minyak sawit mentah internasional tinggi dan pemerintah tidak melakukan rundakan, maka kekacaun harga akan terus berlanjut.  “CPO nya jangan di ekspor, jadikan dulu minyak mateng yang penting kebutuhan masyarakat aman. Kuncinya pemerintah mau gak bantu masyarakat dengan cara memberikan subsidi,” kata DPRD Dapil 3 ini.

Hinggga kini, di Lamsel masih mengalami kelangkaan minyak goreng. Toko retail dan toko warung sembako tidak memiliki stok barang. Kalau pun ada, jumlah sedikit dan harganya Rp. 20 ribu lebih di atas ketetapan pemerintah Rp.14000 perliter. 

Sumiyati salah seorang pedagang sembako di pasar Inpres Kalianda, Lamsel mengatakan, kelangkaan minyak goreng terjadi sejak sepekan lalu. Ia berharap pemerintah segera bertindak agar kesetabilan harga terjaga dan stok barang tersedia.

“Kemasan 2 liter ini harganya 40 ribu. Barangnya juga jarang ada, sekarang ini lagi langka,”  kata Sumiyati.

Reporter : Anesmi

LAINNYA