LAMPUNG SELATAN, L86NEWS.COM — Naas, kakak beradik terlibat pertikaian sengit hingga sang kakak meregang nyawa di tangan adik dengan luka senjata tajam. Peristiwa terjadi sekira pukul 14.00 Wib di jalan dekat panglong kayu sekitar areal persawahan Desa Ruang Tengah.
Kedua bersaudara tersebut merupakan warga Desa Ruang Tengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Dipimpin Kapolsek Penengahan, AKP Budi Seti Howo, pelaku Rustam Efendi (40) akhirnya berhasil di amankan tanpa perlawanan tidak jauh dari TKP bersama sebilah pisau berlumuran darah di tangannya.
Sedangkan Sahrul (45) kakak pelaku, jenazahnya di bawa ke RS Bob Bazar Kalianda untuk dilakukan Visum. Kapolsek Penengahan dan Kepala Desa Ruang Tengah Tamenggung Latif memantau langsung proses Visum jenazah korban.
Peristiwa memilukan itu berawal pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2022 sekira pukul 16.00 Wib. Pelaku yang merupakan Adik Kandung Korban meminjam sepeda motor untuk dipakai kerja ke Bakauheni.
Namun, setelah motor di bawa pelaku bekerja, Korban marah-marah kepada istri pelaku dan semua keluarga yang ada di seputar rumah korban.
Korban juga melabrak istri pelaku sambil mengancam akan membunuh pelaku. Kemudian istri meminta suaminya (pelaku) agar mengembalikan motor korban.
Pada hari Minggu tanggal 30 Januari 2022, pelaku pun menitipkan motor korban ke Pebi untuk dikembalikan. Namun saat menerima motor, korban titip pesan ke Pebi dengan kata-kata, sampaikan kepada Rus, dia saya tunggu.
Kemudian, pada Selasa 1 Pebruari 2022 sekira pukul 20.00 Wib, dengan rasa cemas pelaku pulang kerumah lewat pintu belakang agar tidak diketahui. Ia khawatir akan terjadi keributan hingga pelaku bersembunyi dari koran selama 3 hari.
Sekira pukul 10.00 Wib, Jum’at 4 Pebruari 2022, pelaku pergi ke gubuk sawah sekitar TKP bermaksud merenungkan solusi atas permasalahannya. Dengan perasaan was-was, pelaku akhirnya berniat menemui korban untuk menyelesaikan masalahnya.
Sekitar pukul 14.00 Wib, pelaku melihat korban melintasi di jalan Desa Ruang Tengah (TKP) dan langsung menghadang. Namun, korban terjatuh dan melarikan diri dari pelaku yang saat itu telah memegang sebilah pisau.
Namun, pelarian korban terhenti dan roboh setelah di kejar dan di tusuk pisau oleh pelaku. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di bagian pinggang hingga tembus lambung.
“Memang sering bertikai, bahkan pernah juga di bacok yang ninggal ini,” ucap salah satu warga yang tak ingin namanya di sebut.
Peristiwa di benarkan oleh Kades Temenggung Latif. Menurutnya, pelaku dan korban masih saudara. “Tidak tahu persis perkaranya, tapi memang terjadi di perbatasan Desa Ruang Tengah dan Desa Pasuruan,” ujarnya.
Saat ini jenazah korban telah berada di rumah duka dan akan di kebumikan esok hari, Sabtu (5/2) di tempat pemakaman desa setempat.
Reporter : Anesmi