KPM Menjerit Saat E-Warung Menjimpit Demi Bagi-Bagi Duit
KEBUMEN, L86NEWS.COM – Sejumlah masyarakat mengeluhkan indikasi adanya penyimpangan dan pelanggaran pada penyaluran program bantuan sosial di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Bentuk pelanggaran tersebut, menurut warga cukup bervariasi. Seperti halnya harga yang tidak susai dan kualitas barang yang tidak layak konsumsi, serta adanya pungutan atau iuran dari para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Keluhan tersebut di kemuka kan oleh salah satu pemilik E-Warung kepada Liputan 86 (L86News.com) di kediaman nya di Desa Kembang Sawit, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Minggu (30/1/2022).
Pemilik E-Warung yang tak ingin namanya di sebut itu, mengaku jika di dalam penyaluran Bansos di E-Warung nya ada nilai uang yang di gunakan untuk upeti beberapa oknum kecamatan dan paguyuban Kades.
“Baik mantan Camat, Sekcam, 1 Kasi Bansos dan juga TKSK menerima upeti,” kata dia sambil mewanti wanti agar namanya tidak disebut.
Sementara, Juju, selaku Sekcam Ambal sekaligus koordinator pengumpulan upeti menjelaskan dengan berbagai dalih agar penarikan upeti tidak di salahkan. Namun, intinya mereka mengakui perbuatannya meski ucapannya berbelit-belit.
Reporter : Fitri
Pos terkait
