BEKASI, L86NEWS.COM – Nelayan tradisional di Pesisir Bekasi menggelar ruwat laut atau Syukuran di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Palaya, Desa Segerajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022).
Kegiatan diawali dengan arak-arakan kepala kerbau dan doa bersama.
“Kegiatan ini diikuti nelayan dari enam muara sungai yakni Muara Tawar, Paljaya, Sungai Niri, Sungai Karatan, Sungai Jingkem, dan Sungai Rindu,” kata Ketua Pelaksana, Agus Arif Setiawan.
Dia menjelaskan, Ruwat Laut ini sebagai bentuk rasa sukur kepada Allah SWT yang di aplikasikan melalui kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan kebudayan dan kearipan lokal yang rutin kita gelar setiap tahunnya, hasil panen Laut ini Allhamdullillah melimpah,” tandasnya.
Menurutnya, sebanyak 40 sampai 50 unit perahu dan puluhan, bahkan ratusan ibu-ibu nelayan juga turut hadir memeriahkan acara larungan kepala kerbau ke tengah laut.
“Kemudian, kegiatan tersebut dilanjutkan pada malam hari dengan pegelaran Wayang Kulit,” tambahnya.
Lurah Segerajaya, Ibnu Hajar pun turut bersyukur atas kegiatan tersebut. Sebab menurutnya sudah seharusnya sebagai umat beragama, ketika mendapat rizqi bersyukur.
“Bertasyakuran atas apa yang dia dapat, karna sumber yang mereka dapati dari Laut, ketika dia bersyukur yang punya Laut adalah ALLAH SWT,” jelasnya.
“Jadi ketika ada kesulitan atau gangguan lain ada adab layaknya kita bersyukur. Saya berharap dengan tasyakuran ini rezeqi nelayan bisa terus bertambah,” harapnya.
“Siapa yang pandai bersukur akan nikmat yang di berikan, Insyaallah yang tadinya mendapat 1 kintal, bulan depan menjadi 2 kintal dan seterusnya,” doa Lurah.
Reporter : Nafsiah