PESAWARAN, L86NEWS.COM – Perselisihan antara Kepala Desa (Kades) Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Edi Purwanto dan Ketua DPD KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran berakhir damai dengan di mediasi Polres Pesawaran, Kamis (27/1/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Kades Rejo di dampingi Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Tegineneng Hairul, secara sadar mengakui kekhilafannya dan meminta maaf atas kesalahannya.
“Saya minta maaf atas kekhilafan saya. Kemarin saya sedang ada masalah keluarga jadi tidak bisa berpikir jernih. Selain itu, beberapa oknum ngaku wartawan juga sempat datang dan meminta sesuatu dengan bahasa tidak sopan hingga emosi saya jadi tidak stabil,” ujar Edi Purwanto.
Selaju Kepala Desa, Edi juga mengaku tindakannya waktu itu salah dan sangat perlu meminta maaf. “Seharusnya saya tidak bersikap seperti itu. Oleh sebab itu, saya mohon di maafkan,” tambahnya.
Menanggapi permohonan maaf sang Kades, Ketua DPD KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran melalui Anton Kurniawan, M.M selaku Sekretaris organisasi bersedia memaafkan dengan syarat peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Kami memang datang membawa misi damai, karena itu jika Pak Kades sudah meminta maaf dan menempuh jalan damai, kami terima dengan tangan terbuka. Hanya saja jangan sampai peristiwa serupa terulang kepada siapa pun” ujar Anton.
Sementara, Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo melalui Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin menyatakan lega dengan perdamaian itu. Menurutnya, akan lebih baik jika masalahnya diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kalau memang kedua pihak sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan itu kita dukung, sehingga tidak harus ke pengadilan. Dengan Surat pernyataan kesepakatan damai ini maka masalah sudah selesai,” ucapnya.
Berdasar informasi, masalah itu berawal dari sikap arogan Kades Rejo Agung terhadap 4 wartawan yang hendak konfirmasi terkait administrasi jual beli rumah warga di balai desa setempat, Selasa (25/1/2022).
Ke 4 wartawan yang salah satunya Ketua DPD KO-WAPPI Pesawaran itu pun akhirnya berencana melaporkan kasus tersebut ke pihak penegak hukum. Namun, atas itikad baik sang Kades dan ke 4 Wartawan permasalahan selesai di meja kekeluargaan.
Reporter : Andi J/Hanz