MANGGARAI, L86NEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali gelontor kan paket bantuan senilai Rp 2,7 miliar di SMAK Santo (St) Gregorius Reo.
Paket bantuan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2022 ini diserahkan secara simbolis oleh Komisi V DPRD Provinsi NTT saat Kunker di SMAK St Gregorius Reo Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Rabu (19/1/22).
Pantauan di lokasi, sebelum tiba di kompleks sekolah, rombongan berjalan kaki 200 meter dan diarak pasukan marching band siswa. Setelah pengalungan selendang dan ritus secara adat, tamu di sambut dengan tarian tiba meka menuju mimbar acara.
Hadir dalam kunjungan kerja kali ini, Komisi I-V DPRD Provinsi NTT Dapil Manggarai Raya, Dapil Nagekeo, Dapil Malaka, dan Dapil Kota Kupang. Tak ketinggalan turut hair pula para tenaga pendidik dan pegawai sekolah.
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi NTT Yohanes Rumat menyatakan bangga sekaligus mengapresiasi Disdikbud NTT. “Dari tahun ke tahun dinas pendidikan anggaran selalu naik dan mendapat porsi cukup besar. Ini karena kita di lindungi undang-undang, 20% APBN dan APBD untuk pendidikan,” ujarnya.
Penentuan anggaran tersebut, lanjut Politisi PKB ini, tidak mudah dan perjuangan panjang. “Oleh karena itu, untuk 3 Manggarai Raya kita ploting anggaran hampir 27 miliar, salah satunya Rp 2.729.082.000 untuk SMAK St Gregorius Reo,“ tandasnya.
Dana tersebut, menurut dia di gunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, laboratorium kimia dan laboratorium fisika, toilet, ruang UKS, ruang bimbingan konseling, ruang OSIS dan 1 unit perabotan di masing-masing item pembangunan.
Ucapan terimaksih kepada Pemprov dan rombongan DPRD Provinsi NTT di sampaikan Pastor Loius Jawa, Pr selaku Kepala SMAK St Gregorius Reo. Menurutnya, dengan 2,7 miliar itu, akan mengatasi kekurangan ruang dan fasilitas di sekolahnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah dan anggota DPRD Provinsi NTT atas upaya dan perhatiannya memberi bantuan DAK untuk pembangunan SMAK St Gregorius Reo,” ujar Imam Projo Keuskupan Ruteng itu.
Ia berharap bantuan bisa di kelola secara bertanggung jawab dan sesuai juknis yang berlaku. Kepada awak media dan masyarakat, Pastor Loius berharap bisa mendukung dan mengontrol pengelolaan dana demi kemajuan SMAK St Gregorius Reo.
“Kami mohon dukungan dari teman-teman media dan masyarakat untuk mengontrol kami dalam penggunaan dana ini. Tujuannya agar kami bisa mengelolanya dengan baik dan juga diperuntukan untuk perkembangan SMAK St Gregorius Reo ke depan,” pungkasnya.
Reporter : GA86