LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Ribuan jamaah Nahdiyin dari berbagai daerah banjiri Pengajian Akbar Dai Kondang Gus Miftah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar An-Nur Dusun Umbul Gelimbung, Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (21/6/2025).
Tak hanya ribuan jamaah, Pengajian Akbar yang digelar dalam rangka Haflah Tasyakuran Khotmil Qur’an Bilhifdzi 30 Jus, Khotmil Quran Binadri dan Alfiyah Ibnu Malik itu juga dihadiri Pejabat mulai dari Kades, Camat, TNI-Polri, DPRD hingga Bupati Lampung Timur, Hj Siti Ella Nuryamah.
Ucapan terima kasih dan rasa haru di sampaikan pengasuh Ponpes Al-Anwar An-Nur Dusun Umbul Gelimbung, Kiyai Rohmat Munttamam Al-Hafid kepada semua pihak atas dukungan dan keterlibatannya dalam menyukseskan pengajian akbar tersebut.
“Acara sangat meriah dan ribuan jamaah Nahdiyin dari berbagai daerah bisa hadir. Dari jajaran pemerintahan mulai Kades, Camat, DPRD, TNI-Polri dan Bupati juga hadir. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya,” ucap Kiyai Rohmad.
Bupati Lampung Timur, Siti Ella Nuryamah yang di beri kesempatan oleh Gus Miftah untuk memberi sambutan selama tiga menit di tengah tausiahnya mengucap kan terima kasih dan berjanji takdim serta akan berupaya penuh untuk membangun Lampung Timur menjadi lebih baik.
Kepada masyarakat Lampung Timur dan para orang tua, Siti Ella Nuryamah meminta dukungan sekaligus menghimbau agar menitipkan anak anaknya di pesantren untuk menuntut ilmu agama.
“Kalau bisa para hafid dan hafidoh di Lampung Timur bisa bertambah dengan kita menitipkan anak kita belajar di pesantren,” ujarnya.
Sementara, dalam ceramah nya, Gus Miftah terlihat lebih banyak mengulas ilmu tentang pendidikan agama untuk anak dan pengertian tentang rizki setiap orang. Dalam kesempatan tersebut, Dai yang selalu tampil dengan kacamata hitam itu juga sesekali menceritakan kisah penjual es teh yang sempat membawa dirinya viral di dunia maya.
Hebatnya, dalam waktu 2 jam ceramahnya tersebut, tak kurang dari RP 10 juta, Gus Miftah harus merogoh isi dompet untuk di bagikan. Sejumlah santri, pembawa acara, bupati, Kiyai Rohmad, dan sejumlah penjual es teh di lokasi beruntung menjadi penerima uang tersebut.
Dengan uang tersebut, Gus Miftah berharap akan menjadi perantara rezeki bagi para penerimanya. “Jangan di belanjakan, saya yakin anda akan selalu punya uang,” kelakarnya. “Tapi, pengajian di Ponpes Al-Anwar An-Nur, saya boros ya,” imbuhnya disambut gemuruh aplus jamaah.
Kontributor : Suawandi