Dukung Pilkada Damai, Ini Cerita Busro Mantan Teroris Asal Lampung
METRO – L86News com – Busro, seorang WNI mantan narapidana terorisme yang pernah terlibat kasus tindak Pidana Terorisme Jaringan Jamaah Anshorud Daulah (JAD) Wilayah Lampung pimpinan Ujang Saefurohman.
Pria yang ditangkap Densus 88 pada tujuh Desember 2019 di Sentani Papua karena melarikan diri pasca pimpinan kelompok nya di tangkap di Lampung itu kini sudah insaf dan menyatakan siap mendukung Pilkada damai di Lampung
Kepada awak media, warga Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur ini mengungkapkan dirinya tertangkap dan kena hukuman pidana dengan vonis 4 tahun hukuman penjara
“Setelah melaksanakan hukuman, saya memperoleh bebas bersyarat dari Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah pada 12 Januari 2023. Sebelumnya saya ditahan di Lapas Gunung Sindur Bogor Jawa Barat,” ungkapnya, Rabu (18/9/2024)
Busro mengaku saat ini sudah insaf dan menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga menyatakan sudah meninggalkan pemahaman yang salah tersebut.
“Alhamdulillah saya sudah meninggalkan kelompok radikal yang tidak pantas di contoh oleh masyarakat luas. Saat ini kami telah membaur dan diterima masyarakat untuk saling menjaga kedaulatan NKRI,” ucapnya.
Selaku Kader NKRI Lampung, Busro juga menyatakam siap mendukung terselenggaranya Pilkada tahun 2024 yang damai dan menjaga situasi aman serta damai di Wilayah Provinsi Lampung.
“Semoga dengan ini akan dapat memberi kan dampak positif bagi keamanan dan stabilitas wilayah dan menjadi contoh bahwa setiap individu, termasuk mantan teroris juga memiliki kesempatan untuk berubah dan berkontribusi positif bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Busro mengingatkan peristiwa yang di alaminya bisa menjadi peringatan masyarakat untuk menghindari hal-hal yang mengarah ke radikalisme dan selalu waspada terhadap potensi ancaman terorisme.
“Semoga cerita saya ini bisa membantu memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya terorisme serta mendukung kegiatan kepolisian dalam upaya pencegahan penyebaran paham terorisme di Provinsi Lampung” pungkasnya.
Reporter : Syam
Pos terkait
