GUNUNG SITOLI, L86News.com – Seorang remaja putri di temukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sungai Idanò Gawo. Demikian di sampaikan Kapolsek Idanògawo AKP Ya’aro Lase kepada wartawan, Rabu (14/08/2024).
“Korban di temukan pada Rabu 14 Agustus 2024 sekitar pukul 13.30 Wib dalam kondisi sudah meninggal tenggelam di kedalaman 3 meter di Sungai Idanògawo,” kata Kapolsek AKP Ya’aro Lase.
Dijelaskan, penemuan jasad korban berawal saat pihak kepolisian mendapat laporan dari warga hingga di lakukan pencarian oleh personil Polsek Idanògawo yang di Pimpin Kanit Res Bripka B. Barus bersama Bripda Angga.
Bripda Angga dan warga kemudian melakukan pencarian di lokasi dengan menyelam dan sekitar pukul 14.40 Wib, korban di temukan di dasar sungai Idanogawo dengan kedalaman sekitar 3 meter dan sudah Meninggal.
Kasi Humas Polres Nias Iptu O. Daeli, melalui saluran telepon membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban adalah seorang gadis inisial PJB (18) warga Desa Marao Kecamatan Ulunoyo Kabupaten Nias Selatan Sumut.
“Pada Minggu (11/08/2024), korban bersama bapak tua dan abangnya melayat di Desa Sisobaholi Iraono Hura dan mandi di sungai Idanogawo bersama abangnya dan beberapa orang, namun tak lama kemudian abangnya memberi tahu bahwa korban tenggelam di sungai,” ungkapnya
Mendapat kabar itu, keluarga dan warga mendatangi lokasi kejadian. Personil Polsek Idanògawo bersama Tim Medis Puskesmas Idanògawo mendatangi lokasi dan melakukan pencarian setelahenerima laporan dari Kades setempat.
Setelah menyelam sekitar 1 jam di dasar sungai, akhirnya korban di temukan di kedalaman sekitar 3 meter dengan kondisi sudah meninggal dunia. Hasil visum luar oleh Puskesmas Idanogawo menyatakan tidak di temukan Tanda-Tanda Kekerasan.
“Selanjutnya pihak keluarga menyatakan mengikhlaskan kepergian korban dan tidak bersedia di lakukan otopsi sehingga jasad korban di berangkatkan menuju Desa Marao Kabupaten Nias Selatan,” pungkasnya
Reporter : Sab/Hum