DPRD Lamsel Tegaskan Dinas Koperasi dan UMKM Lebih Serius Lakukan Pembinaan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 20 Apr 2024 10:26 117 Redaksi

LAMPUNG SELATAN, L86news.com – Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Selatan sampaikan LKPJ Ta 2023 kepada Pansus Banggar DPRD Lamsel, jum’at 19 april 2024.

Pada pembahasan ini, DPRD mempertanyakan berapa jumlah koperasi yang masih aktip dan berapa jumlah kelompok UMKM dan apa saja produknya.

“Berapa jumlah koperasi dan UMKM dilampung selatan. Dan apakah ada produk UMKM ini,” kata Imam Subkhi Anggota Fraksi PKB Lamsel.

Kemudian, Anggota Pansus Banggar DPRD Lamsel dari Fraksi PKB, Hamdani menegaskan agar pendampingan dan pembinaan koperasi dan pelaku UMKM dari dinas koperasi lebih serius lagi .

“Pendampingan dan Pembinaan pada koperasi dan UMKM, tolong di tingkatkan lagi. Supaya makin berkembang,” pintanya.

Menanggapi pihak Pansus Banggar DPRD Lamsel, Kadis Koperasi dan UMKM Lamsel,, Aryantoni mengatakan pihaknya akan melakukan penghapusan kepada koperasi yang tidak aktif lagi.

“Secara keseluruhan berjumlah 563 Koperasi, yang aktif 336 koperasi dan yang tidak aktif atau mati suri sejumlah 227 kopersi. Untuk jumlah produk UMKM 15.552 produk , 514 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh wilayah lampung selatan,”jelasnya.

“Memang banyak koperasi kita yang saat ini tidak aktif, apakah itu mati suri atau tinggal nama nya saja, pengurusnya sudah tidak ada. Tempatnya sudah tidak ada lagi.untuk itu, kami akan lakukan penghapusan, tapi itu agak sulit karena tercatat di lembaga negara,” jelasnya lagi.

Berkenaan, dengan pelaku dan produk UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM akan terus berupaya secara maksimal lakukan pembinaan dan pendampingan dengan cara membukan komukasi dengan pelaku pariwisa dan pihak PT.Angkasa Pura Bandara Raden Intan II.

“Kalau untuk UMKM berjumlah 5 Banyak sekali jumlahnya 701 . saya dan teman-teman tidak kurang-kurang lagi memfasilitasi. Termasuk saya turun ke tempat penitipan oleh-oleh, ketempat wisata, dan moment nya tahun baru kayak kemarin,”

“Kita coba hubungi pihak pengelola wisatanya agar produk UMKM ini bisa ada tempat jualnya. Dan moment tahun baru kemarin, omset kawan-kawan pelaku UMKM meningkat cukup lumayan. Dan di hari raya idulfitri, kita buka komukasi dengan pihak PT. Angkasa Pura pengelola bandara Raden Intan II untuk meminta tempat bagi teman UMKM,terutama yang dari Kecamatan Natar. Karena mereka yang dekat, mereka yang jauh nitip barang produk UMKM nya. Alhamdulillah, sudah dua tahun ini berjalan.artinya, dimana-mana kami siap lakukan pembinaan dan pendampingan kepada siapa pun pelaku UMKM,” urainya.

Reporter : Nes

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x