PALU, L86News.com – Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulteng yang kesehariannya menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Palu, diserang sekelompok remaja.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Gajah Mada tepatnya dibawah Jembatan 1 saat hendak membubar kan kelompok diduga Geng Motor. Namun, Komandan Regu (Danru) bersama anggotanya justru di serang dengan menggunakan senjata tajam.
Karena dianggap membahayakan anggota yang sempat terjatuh dan diserang dengan senjata tajam, salah satu petugas melakukan Diskresi dengan melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Patroli Perintis Ditsamapta Polda Sulteng saat bertugas dan hendak membubarkan kelompok remaja justru dibalas dengan serangan senjata tajam,” kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Jumat (1/3/2024)
Kabidhumas juga menyebut, peristiwa penyerangan terhadap petugas patroli terjadi pada hari Jumat 1 Maret 2024 Pukul 01.00 wita di Jalan Gajah Mada atau tepatnya dibawah Jembatan 1 Palu.
“Saat Kepolisian melaksanakan patroli melihat sekolompok anak muda berkumpul dibawah Jembatan 1 Kota Palu. Merekapun diperintahkan untuk bubar, tetapi yang terjadi justru mereka melawan,” ungkapnya
Kabidhumas juga membeberkan, Kepolisian berupaya memberikan peringatan dengan membuang tembakan ke udara tiga kali, tetapi mereka terus menyerang petugas yang mengakibatkan Komandan Regu terjatuh dan terus diserang.
“Karena membahayakan petugas, salah satu anggota Patroli mengambil tindakan Diskresi dengan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku penyerangan,” tegas Kombes Pol. Djoko Wienartono.
Akibat tindakan tegas terukur diketahui 1 anggota yang diduga Geng Motor meninggal dunia yaitu inisial A (17) warga Jalan Towua Palu berikut 23 pelaku lainnya berhasil diamankan di Polresta Palu, tegasnya
Djoko juga menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan Identifikasi 23 pelaku yang diamankan rata-rata merupakan anak remaja usia sekolah, 20 status pelajar, 2 putus sekolah, 1 buruh harian dan 1 tukang parkir.
Dalam pengakuannya kata Djoko, para pelaku masuk dalam kelompok Geng Motor bernama Geng Motor Sarkopa, Geng Motor Celsel dari Jalan Cendrawasih Selatan serta Geng Motor Anak Malam dan Geng Motor Kaltex.
Dari tangan pelaku, sambung Kabidhumas, petugaa juga telah mengamankan 1 bilah parang panjang, 1 bilah clurit warna merah, 2 bilah pisau badik, 1 Ketapel busur, 3 buah mata busur, 1 buah gear sepeda motor.
Kondisi Petugas Kepolisian yang sempat diserang telah mendapat kan perawatan karena luka di kedua lutut dan telapak tangannya karena terjatuh saat diserang. Jaket korban terdapat bekas sabetan benda tajam, ungkapnya
Terhadap A (17) telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara dan telah diambil pihak keluarganya. Kepolisian saat ini mendalami keterlibatan para pelaku yang diamankan di Polresta Palu.
Kepada orang tua dihimbau untuk melakukan pengawasan kepada anaknya agar tidak terlibat dalam kelompok Geng Motor. Kepolisian tidak akan mentolerir tindakan yang dilakukan karena meresah kan masyarakat, pungkasnya.
Reporter : Rah86