Sekolah Lapang Cuaca, Tingkatkan Produktifitas Tangkap Ikan Nelayan di Cilacap

waktu baca 2 menit
Jumat, 21 Jul 2023 09:50 0 70 Redaksi

CILACAP, L86News.com – Melalui Kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), produktifitas tangkapan ikan nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diharapkan meningkat.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati usai membuka SLCN Tahun 2023 di Aula Diklat Praja, Cilacap, Kamis (20/07/2023).

“Pertimbangannya Cilacap ini adalah wilayah yang sangat strategis, terutama dari segi produktifitas tangkapan ikan dan nelayannya jumlahnya sangat banyak lebih dari 17 ribu dan pantainya terpanjang di Jawa Tengah dan langsung berhadapan dengan samudera hindia,” ujar Dwikorita.

“Berarti kalau berhadapan dengan samudera hindia potensi produk ikannya tentu juga menjadi lebih besar,” sambungnya.

Kendati demikian, resiko di Samudra Hindia juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan lautan yang sempit. Ditambah perubahan iklim, kondisi ekstrem saat ini konteksnya gelombang tinggi disertai bisa hujan lebat, angin kencang.

“Ini sangat membahayakan bagi kegiatan para nelayan sehingga perlu adanya sekolah lapang untuk nelayan agar mereka dapat memahami dampak perubahan iklim saat akan melaut,” kata Dwikorita.

Sementara itu tujuan dari Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), lanjut dia, untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan agar bisa mengakses informasi tentang kondisi cuaca dan gelombang laut, arus, arah arus dan angin.

“Semua informasi itu ada di aplikasi. Disitu bisa dilihat kapan akan terjadi gelombang tinggi, kapan gelombangnya mereda, arah anginnya juga bisa diketahui dan lokasi tangkapan ikan bisa diketahui,” ucapnya.

Melalui informasi yang didapat tersebut diharapkan para nelayan bisa melakukan perencanaan untuk tangkap ikan yang lebih jitu dan keselamatan semakin terjamin.

Sementara anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengajak para nelayan di Cilacap agar menjadi agen dari BMKG.

“Disamping pelatihan juga menjadi agen dari BMKG, membantu tugas-tugas dari BMKG dengan memberikan pengetahuan kepada teman nelayan lainnya,” ujar Novita, sapaan akrab Novita Wijayanti ini.

Menurutnya program sekolah lapang ini sangatlah penting karena memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para nelayan, khususnya di Kabupaten Cilacap.

“Targetnya Cilacap dengan komoditi mencapai 7 juta per tahun. Dan dengan adanya pelatihan ini, maka hasil tangkapan ikannya menjadi maksimal dan keselamatan jiwa dari para nelayan ini bisa terjamin dan terlindungi,” pungkas Novita.

Reporter : Shol

LAINNYA