SORONG, L86News.com – Mewakili Kapolres, Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma S.Sos menghadiri prosesi upacara adat guna mengawali Peletakan Batu pertama Sentra Sarana Prasarana Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang nantinya akan di letakan pada tanggal 17/0723 oleh Wakil Preaiden Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin.
Rombongan upacara adat yang di ppim orang Tua Adat Dari keluarga Besar Malaseme Alfius Samolo datang di Lapangan Wombik Jalan Sorong – Klamono Km 16, Kelurahan Klablim, Distrik Klaurung Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya pada Sabtu (15/07/23).
Ikut hadir juga dalam upacara adat tersebut Dr. Muhammad Musa’ad, M. Si Pj. Gubernur PBD, Kolenel Mar Muhammad Reza Suud, SE. MM Wadan Lantamal XIV Sorong, George Yarangga, S.Pi., M.M PJ Walikota Sorong dan Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, S.E.M.IP Dandim 1802/Sorong.
Hadir juga AKBP Mathias Yosia Krey S.Pd Wakapolresta, Ir. Edison Siagian, ME PJ Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Septinus Lobat, S.H., M.PA. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Papua Barat Daya, Pdt. Isak Kwaktolo, M.Th. Ketua FKUB Kota Sorong, Lodwig Malaseme, S.H Kabag Hukum Pemerintah Kota Sorong dan Pemilik Tanah adat Marga Malaseme/Klablim.
Upacara adat di lakukan setelah Dr. Muhammad Musa’ad, M. Si Pj. Gubernur PBD tiba di Lapangan Wombik di lokasi Pembangunan Peletakan Batu pertama Sentra Sarana Prasarana Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Kedatangan pada tamu undangan juga di sambut dengan Tari – tarian Adat Suku Moi sekaligus pemberian Cindramata mahkota dan pengalungan noken kepada PJ. Gubernur Papua Barat Daya.
Dr. Muhammad Musa’ad dalam sambutannya mengaku terharu saat menyaksikan upacara adat karena sangat Sakral. Hal tersebut menurutnya juga sudah dijelaskan oleh Ketua FKUB Kota Sorong Pdt. Isak Kwaktolo
“Upacara adat yang dilaksanakan ini merupakan bukti nyata ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur sebagai pemilik alam semesta. Ini juga merupakan hal baik untuk memgawali Proses pembangunan Sentra Sarana Prasarana Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya,” ujarnya.
Proses penentuan lokasi Kantor Gubernur Papua barat daya itu menurutnya cukup memakan waktu meski akhirnya dapat menentukan lokasinya. “Atas nama pemerintah kami mengucapkan terimaksih kepada Keluarga Malaseme yang telah memberi kan tanahnya dengan Ikhlas. Ini merupakan sejarah bagi Provinsi Papua Barat Daya dan akan terkenang sepanjang masa,” ucapnyaa
“Kmi juga mengucapkan terimaksih kepada Marga Malaseme Klablim atas dukungannya dalam proses pembangunan kantor pemerintahan sekaligus mengisi agenda agenda pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Papua Barat Daya,” imbuhnya.
Ia berharap setelah prosesi adat tersebut akan menjadi awal kelancaran semua proses yang akan dilaksanakan terutama pada saat Prosesi peleta kan batu pertama oleh Wakil Presiden RI nanti,” pungkasnya
Reporter : Tim/Red