Naas, Bayi Berusia 6 Bulan Harus Kehilangan Mata Akibat Kangker
LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Nasip nahas menimpa Fatihan At-Tirmidzi bayi yang baru berusia 6 bulan putra pasangan Bayu Imam Solihin (30) dan Endah Tri Wahyuni (25) warga Dusun 3, RT 11, Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur.
Berdasar informasi, Fatih bayi kurang beruntung tersebut harus merasakan sakit yang luar biasa akibat penyakit kangker mata sebelah kiri. Ironisnya penyakit tersebut sudah sampai stadium 3, Sabtu (24/06/2023)
Bayu orang tua anak saat di temui media ini mengatakan, dirinya mengetahui anak nya mengidap kangker mata sebelah kiri saat masih berusia 2 bulan.
“Kangker mata yang menimpa anak kami sekarang sudah stadium 3, dan sudah melakukan kemo terapi dua kali dan besok rencana akan kami bawa ke Imanuel dan Abdul muluk,” ucapnya
Menurut Bayu, ia berencana anaknya kedepan akan di lakukan operasi untuk mengangkat kangker dan mata nya, namun hal itu akan di lakukan setelah kondisi kesehatan anaknya membaik.
“Setelah operasi pengangkatan mata nanti akan di ganti dengan mata palsu dan lensa palsu, untuk mata dan lensa berkisaran 5 sampai 9 juta rupiah biayanya,” kata Bayu.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan jika pengobatan anaknya tidak hanya sampai di situ. Karena setelah operasi berlangsung anaknya masih di haruskan untuk kemo terapi hingga 4 sampai 5 kali.
“Tapi Alhamdulillah, penyakit kangker mata di sebelah kiri yang di derita anak saya masih belum menjalar ke otak dan mata sebelah kanan. Untuk itu kami pihak keluarga segera mengambil keputusan di operasi,” ungkapnya
Bayu berharap operasi yang akan di lakukan bisa berjalan lancar tidak ada halangan. “Harapan kami saat di lakukan operasi semoga bisa berjalan lancar, dan tidak sampai menjalar kemana mana dan bisa segera sembuh,” pungkasnya.
Sementara hasil pantauan di lokasi, Bayu dan keluarga merupakan warga kurang mampu. Sejumlah pihak termasuk pemerintah desa, kecamatan dan relawan yang bergerak di bidang sosial juga turut membantu proses pengobatan Fatihan At-Tirmidzi.
Bagi masyarakat yang ingin membantu pengobatan si bayi bisa langsung ke rumah orang tuanya Bayu Imam Solihin dan Endah Tri Wahyuni warga Dusun 3, RT 11, Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur.
Reporter : AW86
Pos terkait
