KOTA SORONG, L86News.com – Peristiwa tragis baru saja terjadi di kompleks Kokoda Km. 8 Lorong 2 Kelurahan Klasabi Distrik Sorong Manoi Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 06.30 Wita.
Pasalnya, akibatkan main hakim sendiri oleh warga, korban meninggal dunia. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Papua Barat setelah peristiwa pengeroyo kan dan pembakaran terhadap seorang perempuan diduga pelaku penculikan.
“Saya telah mengkonfirmasi Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana Yudianto bahwa kejadian tindak pidana pengeroyokan dan pembakaran tersebut benar adanya,” kata Kabid Humas Polda Papua Barat Adam Erwindi
Awalnya, lanjut Adam, korban diduga pelaku penculik anak oleh masyarakat Kokoda dan diamuk oleh masa. Korban sempat diamankan oleh Bhabinkamtibmas, namun karena jumlah masa terlalu banyak, dan salah satu masa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban.
“Saat kejadian tersebut korban sempat di larikan ke rumah sakit Selebesolu, tapi tidak bisa tertolong karena lukas bakar sekujur tubuh hingga akhirnya korban meninggal dunia di rumah sakit,” jelas Kabid Humas.
Pihak Kepolisian menyesal kan peristiwa tersebut, karena sebatas isu telah memakan korban jiwa. “Hingga saat ini, Kapolresta Sorong masih mendalami dan akan memproses pelaku main hakim sendiri terhadap orang yang belum tentu pasti pelaku penculikan,” jelasnya
Adam menghimbau dan berharap kepada masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya agar tidak gampang termakan isu penculikan anak. Bila benar terjadi penculikan segera melapor kepada pihak kepolisian.
“Bila terjadi kejadian seperti ini akan ada konsekuensi hukumnya sendiri kepada massa yang membakar korban tersebut. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasn Kombes Pol. Adam.
Reporter : Tim86