LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Bupati Lampung Timur (Lamtim) Dawam Raharjo akan terus berupaya memakmurkan petani dengan cara menjamin kebutuhan pertanian tersedia dan terpenuhi secara maksimal.
Demikian di sampaikan orang nomor satu di Bumi Tuwah Bepadan itu saat menanggapi usulan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pada acara panen raya padi di Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Minggu (14/11/2021).
“Nanti kita turun ke lokasi, kita data dan kita cek kondisinya. Kalau keuangan daerah tidak mampu, kita ajukan ke pusat. Yang penting, waktu tandur bisa tandur, pupuk tersedia, semua panen, petani makmur,” ujar bupati.
Untuk masalah Alsintan dan tidak normalnya masalah pengairan, bupati Mita Gapoktan usul melalui proposal. Koordinasi dengan desa, kecamatan, di catat kepala dinas kemudian di laporkan ke dirinya.
“Mengingat bantuan DAK tahun ini berkurang, saya akan mengecek langsung keokasi. Karena, ini masuk di program saya untuk berkantor di kecamatan. Nanti, kita sama sama lihat dan di prioritaskan yang lebih di perlukan,” pungkasnya.
Selaku Ketua Gapoktan, Feri Pradana menjelaskan bahwa di wilayah tersebut memiliki hamparan sawah seluas 550 hektar dengan rincian 300 hektar berada di Desa Mataram Baru dan 250 hektar berada di Desa Mandala Sari.
Menurut Bang Feri, panggilan akrab pria muda enerjik ini, sejumlah kendala menghambat perkembangan Gapoktannya. Yakni masalah pengairan dan belum memiliki mesin panen sendiri sehingga saat panen tiba, ia harus sewa dari luar desa.
“Kepada pemerintah, kami berharap bisa membantu kelompok kami. Pengadaan mesin panen dan pendalaman irigasi atau perbaikan saluran irigasi di wilayah kami sangat kami butuhkan. Saya berharap bapak bupati bisa membantu Gapoktan kami,” harapnya.
Selain bupati, turut hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur, Camat Matatam Baru, Kapolsek, Babinsa, Babin Kantibmas Gapoktan dan seluruh kelompok tani dari di Desa Mataram Baru dan Mendala Sari.
Reporter : Aw