Seorang Warga Meninggal Dunia Terseret Arus Banjir di Banggai

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Jun 2022 13:09 0 108 Redaksi

JAKARTA, L86NEWS.COM – Seorang warga meninggal dunia setelah terseret arus banjir yang terjadi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (19/6).

Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai, peristiwa banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Banggai pada pukul 18.00 WITA.

Kondisi tersebut kemudian memicu terjadinya luapan yang akhirnya merendam permukiman warga. Berdasar data sementara ada lima desa di Kecamatan Bunta yang terdampak banjir. 

Adapun rinciannya adalah Desa Tuntung, Desa Nanga-Nangaon, Desa Pongian, Desa Kalaka dan Desa Salabenda.

Kondisi mutakhir per Senin (20//6) banjir terpantau berangsur surut. Listrik di Desa Tutung telah kembali normal setelah sempat di padamkan oleh pihak PLN dengan alasan keamanan.

Tim gabungan dengan koordinasi BPBD Kabupaten Banggai telah mendirikan posko penanganan darurat di Desa Pongian. Petugas kesehatan dari Puskesmas Toima juga bersiaga di lokasi kejadian.

Kondisi cuaca cerah berawan hingga hujan ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banggai hingga Rabu (22/6). 

Menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi cerah berawan diprakirakan terjadi pada siang hari, namun mulai malam hingga dini hari hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi.

Menyikapi adanya prakiraan cauca tersebut, BNPB mengimbau seluruh unsur pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan upaya kesiapsiagaan.

Lakukan pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat di sarankan perlu dilakukan secara berkala.

Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung secara menerus selama lebih dari 1 jam, maka masyarakat di sekitar lereng tebing dan di dekat sungai diminta untuk waspada dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika diperlukan.

Reporter : Ds/Abdul

LAINNYA