LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Menanggapi keluhan pedagang sapi terkait isu Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan, warga berharap Dinas Peternakan Lampung Timur bisa memberi penyuluhan dan pendampingan ke para peternak sapi dan kambing.
Harapan tersebut di sampai kan akun Facebook bernama Restu Ristanto pada laman komentar di grup Facebook Liputan86 dengan judul berita “PMK Ancam Blantik Sapi di Lamtim Gulung Tikar, Hingga Hari ini Belum Satu Pun Laku”, Selasa (7/6/2022).
“Sebenarnya masyarakat itu butuh informasi, pelatihan dan pendamping pencegahan PMK dari Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur. Selama ini, belum sekalipun kandang saya di datangi petugas penyuluh dari Dinas Peternakan,” tulisnya.
Seandainya isu PMK ini di barengi dengan penyuluhan, lanjutnya, peternak akan bisa membedakan mana PMK, mana yang hanya demam 3 hari dan lain lain.
“Kemudian di kasih tau cara pencegahan dan antisipasi. Jadi sifatnya membangun asumsi positif, bukan sebalik nya malah mebangun asumsi negatif sampe peternak banyak yang ketakutan,” sambungnya.
Menurutnya, berdasar fatwa MUI, hanya hewan ternak yang sakitnya berat saja yang gak boleh di sembelih untuk qurban. “Jadi kalau cuma sakit nya ringan sampai menengah itu masih boleh,” ucap tulisannya.
Kemudian, masih kata akun tersebut, tujuan pengiriman sapi dan kambing qurban dari Lampung adalah Jakarta yang sangat dekat. Dan secara logika, menurutnya tidak akan berpengaruh meski di temu kan PMK pada hewan qurban.
“Karena semua dagangan sapi atau kambing sudah di seberang kan dan di rencana kan akan di sembelih bukan untuk di pelihara,” jelas akun itu dalam komentarnya.
Ia juga heran kenapa Lamtim masuk zona merah PMK. Padahal, menurut akun itu, data dari Dinas Peternakan Jakarta dan Banten, suspect PMK ada diberapa kecamatan tapi tidak jelas dan pasar hewan di Lamtim juga masih tetap di buka.
“Ini yang perlu kita ketahui, saya khawatir ada ke pentingan terselubung dibalik penetapan Lamtim sebagai zona merah PMK. Media bisa minta data ke Dinas agar warga peternak kecil seperti saya ini bisa mengegahui dasar penetapan zona tersebut,” pungkasnya.
Reporter : Aw86