
CILACAP, L86News.com — Pemerintah Kecamatan Nusawungu menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman Pendopo Kecamatan Nusawungu pada Selasa, 28 Oktober 2025. Upacara berlangsung khidmat meski diguyur hujan lebat, tak menyurutkan semangat peserta dalam memperingati momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia ini.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolsek Nusawungu AKP Gatot, SH. Upacara dihadiri oleh para kepala desa se-Kecamatan Nusawungu, para guru, Kepala Bindiik Korwil Nusawungu, Kepala KUA Kecamatan Nusawungu, serta perwakilan TNI–Polri, ormas, Banser, Pemuda Pancasila, dan ASN di lingkungan kecamatan.
Turut hadir pula siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, MTs, SMA, dan SMK yang ada di wilayah Nusawungu, menambah semarak suasana peringatan.
Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, diikuti pembacaan ikrar Sumpah Pemuda yang menggema di tengah derasnya hujan. Momentum ini menjadi simbol kuat semangat kebersamaan dan nasionalisme generasi muda.
Dalam amanatnya, AKP Gatot, SH menegaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini mengandung pesan penting tentang kolaborasi lintas elemen bangsa. Dengan mengusung tema Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, beliau mengingatkan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan hanya bisa diwujudkan melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, serta generasi muda yang berintegritas dan berempati terhadap tanah air.
“Gerakan kepemudaan yang inklusif dan integral harus mencerminkan gerakan moral, intelektual, serta semangat membangun harapan bersama,” ujar AKP Gatot.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Nusawungu ,Imam al udin,S,Ag dalam doanya memohon agar para pemuda dan pemudi Nusawungu senantiasa menjadi generasi yang berakhlak, menjunjung tinggi etika dan moral, serta menjadi pelopor perubahan yang membawa kemajuan bangsa dan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengaitkan semangat Sumpah Pemuda dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menempatkan generasi muda sebagai subjek utama pembangunan manusia unggul dan berdaya saing global.
Peringatan ini menjadi refleksi penting untuk memperkuat komitmen pelayanan publik, profesionalisme aparatur, dan semangat kebersamaan lintas generasi dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan bersatu.