x

Gelar Musyawarah, Desa Danasri Lor Bahas Pengelolaan Sampah dan Kesehatan Lingkungan

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Okt 2025 12:47 7 Redaksi

CILACAP, L86News.com — Pemerintah Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Pendopo Balai Desa setempat, Selasa (21/10/2025). Acara ini difokuskan pada pembahasan pengelolaan sampah dan peningkatan kesehatan lingkungan masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Danasri Lor, Dalail, beserta perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, Ketua RT/RW, Tim Penggerak PKK, petugas Puskesmas Nusawungu 1,Babinsa ,Babinkamtimas serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Dalail menyampaikan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah.

Kalau sudah ada niat mengumpulkan, berarti sudah ada rencana baik. Masing-masing kepala wilayah sudah punya ide bagus, tinggal bagaimana kita tindak lanjuti dan jalankan bersama,” ujarnya.

Dalail juga mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan kegiatan rutin seperti pengajian dan pertemuan Posyandu sebagai sarana edukasi kebersihan lingkungan.

PKK,bisa mengingatkan pentingnya memilah sampah organik dan non-organik di setiap kegiatan pengajian atau Posyandu. Ini langkah kecil tapi penting,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BPD Danasri Lor, Riyanto, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Ia juga mendorong agar program kesehatan seperti penanganan penyakit tidak menular (PTM) dan penguatan Posyandu bisa terus berlanjut melalui dukungan anggaran desa.

Kita sudah sering mendapat intervensi dan bantuan, baik dari kementerian maupun anggaran desa. Tinggal bagaimana memaksimalkan pemanfaatannya, agar tidak ada yang mubazir,” katanya.

Riyanto juga menyinggung potensi sinergi antara program kesehatan, kebersihan lingkungan, dan pengelolaan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kalau BUMDes bisa berkolaborasi dengan kader dan kelompok masyarakat, hasilnya bisa membantu pemberdayaan ekonomi warga sekaligus menjaga lingkungan,” ujarnya.

Dari pihak Puskesmas Nusawungu 1, Dwiyana Aditia menjelaskan mekanisme pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemilahan sampah dan sistem pembagian hasil bagi pengelola.

Nanti masyarakat dibiasakan untuk menyediakan dua tempat sampah — organik dan non-organik. Barang bekas pun bisa dimanfaatkan, tidak harus wadah baru. Bahkan, pengelola atau pengepul juga mendapat bagian hasilnya agar sistem ini bisa berkelanjutan,” jelas Dwiyana.

Ia berharap setiap RT dapat menginisiasi gerakan kebersihan dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Melalui musyawarah ini, masyarakat Danasri Lor berkomitmen untuk bersama-sama menjaga lingkungan desa agar tetap bersih, sehat, dan produktif. Pemerintah desa menegaskan akan menindaklanjuti hasil musyawarah dengan pembentukan tim kecil yang melibatkan kader PKK, RT/RW, dan BUMDes.

KOLOM IKLAN








LAINNYA
x