MTs Negeri 3 Banyumas Genggam Asa, Ramu Telur Asin dan Gelar Market Day Inspiratif
BANYUMAS, L86News.com – Di tengah semilir angin pagi yang menyapa lembut halaman madrasah, MTs Negeri 3 Banyumas kembali menorehkan langkah kecil yang bermakna besar. Melalui kegiatan kokurikuler bertema wirausaha, siswa-siswi kelas VII hingga IX mengikuti pelatihan pembuatan telur asin dan menutup rangkaian kegiatan dengan Market Day yang sarat nilai pendidikan karakter dan keterampilan hidup.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (10/10/2025), ini bukan sekadar praktik memasak, tetapi juga proses menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kemandirian, dan kerja sama dalam bingkai pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Kegiatan dibuka dengan pelatihan langsung oleh Rianto, seorang pengusaha telur asin asal Banyumas, yang membimbing siswa mulai dari pemilihan telur berkualitas hingga teknik penyimpanan yang higienis.
Setiap kelompok siswa bekerja penuh semangat, melapisi telur dengan adonan garam dan abu secara telaten, seolah mereka sedang menanam harapan di balik kulit telur yang sederhana itu. Proses pengasinan berlangsung selama sepuluh hari, lalu telur dikukus, dikemas menarik, dan akhirnya siap dipasarkan dalam Market Day.
Hari Market Day, halaman madrasah disulap menjadi ruang pamer kreativitas. Stan-stan sederhana berjajar rapi, memajang telur asin hasil karya siswa dan berbagai produk kreatif lainnya. Orang tua siswa turut hadir, menyambut dengan antusias dan menjadi pembeli pertama yang memberi dukungan nyata bagi semangat anak-anak mereka.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Laely Mahmudah, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras para siswa dan guru pendamping. Dengan suara lembut namun tegas, beliau menyampaikan,
“Kegiatan ini lebih dari sekadar jual-beli. Ini adalah pembelajaran hidup. Anak-anak belajar merancang, bekerja sama, memproduksi, hingga memasarkan. Nilai-nilai tanggung jawab dan kemandirian mereka terasah, dan ini adalah bekal penting untuk masa depan mereka.” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MTs Negeri 3 Banyumas, Syarif Hidayat, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini adalah bagian dari komitmen madrasah dalam mewujudkan pendidikan yang utuh, yang menyentuh akal, hati, dan keterampilan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan dengan penuh harap,
“Kami ingin anak-anak madrasah tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup. Melalui kegiatan seperti ini, mereka tidak hanya belajar untuk tahu, tapi juga belajar untuk berbuat. Untuk menjadi insan yang mandiri, kreatif, dan berani menghadapi tantangan. Dan semua itu kami tanamkan dalam suasana religius, agar ilmu yang mereka dapatkan kelak menjadi cahaya, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.” Tandas tegasnya.
Salah satu siswa, Faradhina, dengan mata berbinar mengungkapkan rasa bangganya,
“Kami belajar langsung dari ahlinya, dan akhirnya bisa menjual telur asin buatan kami sendiri. Waktu ada yang beli, rasanya senang sekali. Kami jadi percaya bahwa usaha kami bisa dihargai.” Ujar bangganya.
Kegiatan ini bukan hanya tentang telur asin. Ia adalah tentang harapan yang diasinkan bersama niat baik, dikukus dalam semangat kebersamaan, dan dibungkus dalam ketulusan belajar. Semoga ini menjadi langkah awal yang menginspirasi siswa MTsN 3 Banyumas untuk terus tumbuh, bukan hanya sebagai pelajar, tapi sebagai insan beriman yang mandiri, terampil, dan membawa manfaat.
Pos terkait
