x

Hadiri Apel Kesiapan Pencegahan dan Pengendalian Karhutlah, Ini Himbauan Dandim

waktu baca 3 menit
Rabu, 30 Jul 2025 12:52 17 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, S.I.P menghadiri Apel kesiapan pencegahan dan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) bertempat di Polres Lampung Timur, Rabu (30/7/2025).

Turut hadir Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, S.Sos.I., M.E., M.A.P, Kapolres Lamtim AKBP Hety Patmawati, S.H., S.I.K., M.M., Danki Briomob Kompi 2B Lampung Timur AKP Darwanto, S.H., M.H, Pasiop Kodim 0429/Lamtim Lettu Inf Sugiri, Kasat Pol PP Syahmun Shaleh, Kepala BPBD Lamtim, Kepala BMKG, PJU Polres, Personil Kodim, Polhut serta segenap tamu undangan.

Kapolres Lampung Timur selaku pimpinan apel dalam amanatnya menyampaikan, apel kesiapsiagaan dilaksanakan dalam rangka menghadapi potensi Karhutlah tahun 2025 diwilayah Kabupaten Lampung Timur terutama yang menjadi salah satu titik rawan di sekitar kawasan TNWK.

“Sebagaimana data hasil penyelidikan Sat Intelkam Polres Lamtim bahwa kawasan TNWK dikelola oleh balai TNWK yang membawahi 3 seksi pengelolaan dan total 12 Resort pengelolaan”, ujar Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, untuk titik-titik zona merah harus menjadi perhatian serius bersama karena pada musim kemarau tahun 2024 setidaknya ada 38 kejadian dengan total mencapai 8.976,17 Hektare.

“Adapun titik tersebut diantaranya, titik I (way Kanan): Resort Susukan Baru, Rawa Bunder, Dan Way Kanan. Titik II (Way Bungur): Resort Toto Projo Dan Rantau Jaya Udik- Titik. III (kuala Penet): Resort Margahayu Dan Kuala Penet. Semua Lokasi tersebut berbatasan dengan 23 Desa penyangga di wilayah Kabupaten Lampung Timur yang tersebar di 7 Kecamatan seperti Labuhan Maringgai, Braja Selebah, Way Jepara, Labuhan Ratu, Sukadana, Purbolinggo, Dan Way Bungur”, pungkas Kapolres.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, S.I.P menyampaikan, kesiapsiagaan sangat penting dilakukan antara instansi Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana alam khususnya Karhutlah.

“Kesiapsiagaan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum penguatan koordinasi, komitmen, dan kesiapan personel serta peralatan dalam mengantisipasi kebakaran hutan yang berdampak luas terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat,” ujar Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan, mengingat Kabupaten Lampung Timur yang memiliki kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) termasuk wilayah sangat berpotensi terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan.

“Pada dasarnya kebakaran itu disebabkan oleh dua faktor. Yang pertama, faktor alam dan Kedua, disebabkan oleh manusia. Untuk itu saya, mengajak segenap masyarakat Kabupaten Lampung Timur terkhusus daerah penyangga mari menyikapi kondisi ini lebih bijak, dengan tidak melakukan segala aktivitas dikawasan TNWK yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan maupun lahan bahkan membakar hutan”, tegasnya.

Kegiatan apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan mencerminkan komitmen seluruh elemen pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian lingkungan serta melindungi keselamatan masyarakat dari ancaman Karhutla.

Kontributor : Tar/Pendim

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x