KEBUMEN, L86News.com – Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar Polres Kebumen hari ini berubah jadi momen unik. Bukan karena penindakan, tapi karena para polisi justru terlihat menenteng sayur, jamu tradisional, dan coklat di tengah razia. Alhasil, masyarakat justru ramai-ramai mendekat, bukan menghindar.
Operasi yang dilakukan di kawasan Tugu Lawet dan Jalan A Yani Kebumen, Selasa (22/7), suasana operasi lalu lintas tampak seru. Begitu melihat polisi membawa hadiah, sejumlah pengendara langsung tersenyum dan menghampiri pemeriksaan.
“Ini bentuk apresiasi kami untuk masyarakat yang telah tertib berlalu lintas. Jangan dilihat dari nilainya, tapi dari pesan yang ingin kami sampaikan,” ujar Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman.
Ia menambahkan, pemberian reward berupa sayuran segar, jamu, hingga coklat ini merupakan bagian dari strategi humanis yang diterapkan dalam Operasi Patuh Candi 2025. Kegiatan serupa, kata dia, akan terus dilakukan selama operasi berlangsung.
Menariknya, sejumlah pengguna jalan justru terlihat sengaja mendekat, berharap mendapat hadiah. Pengendara yang memakai helm, membawa SIM dan STNK lengkap menjadi sasaran utama polisi.
Selain hadiah, petugas Satlantas juga membagikan selebaran berisi edukasi keselamatan berkendara. Selebaran itu berisi imbauan agar masyarakat rutin memeriksa kondisi kendaraannya dan tetap mematuhi rambu lalu lintas.
“Operasi ini kami laksanakan dengan pendekatan hati ke hati. Kami ingin budaya tertib berlalu lintas tumbuh dari kesadaran, bukan karena takut ditilang,” jelas Kompol Faris.
Mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, Polres Kebumen menargetkan terciptanya jalan raya yang aman dan beretika bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kontributor : Fitri/Humas