PAPUA, L86News.com – Telah terjadi aksi penembakan oleh Kelompok Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap dua orang di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIT.
Kedua korban adalah Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39). Keduanya merupakan pekerja tukang yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja GKI Immanuel Air Garam. Mereka meninggal dunia akibat luka tembak dan kedua jenazah korban di evakuasi menuju RSUD Wamena.
Aksi penembakan dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata OPM yang beroperasi di wilayah Pegunungan Jayawijaya, khususnya di sekitar Distrik Asotipo. Setelah melakukan aksinya, pelaku secara pengecut melarikan diri ke arah pegunungan.
TNI menyampaikan turut berduka cita mendalam atas insiden tersebut dan mengecam keras tindakan OPM terhadap warga sipil tak bersenjata, apalagi dalam rangka pembangunan Gereja.
Tindakan tersebut tidak hanya mencederai rasa kemanusiaan, namun juga menjadi ancaman nyata terhadap upaya pembangunan dan pelayanan peribadatan masyarakat di wilayah Papua.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyebut aksi itu menunjukkan upaya kelompok separatis bersenjata (OPM) menciptakan ketakutan dan menghambat pembangunan fasilitas umum dan keagamaan di wilayah Pegunungan Papua. TNI bersama pemerintah daerah akan terus meningkat kan pengamanan dan melakukan investigasi terhadap peristiwa tersebut.
“Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan perdamaian. Menyerang pekerja sipil yang sedang membangun rumah ibadah adalah tindakan biadab yang tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun,” ujarnya di Mabes TNI Cilangkap, di kutip, Senin (8/6/2025).
“Kami sangat mengecam keras kebiadaban ini dan memastikan bahwa aparat keamanan akan terus mengejar pelaku, melakukan langkah tegas untuk menjaga keselamatan warga.” imbuh Kapuspen TNI.
“TNI akan tetap berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat Papua dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung proses pembangunan,” imbuhnya
Kontributor : Mon/Frn