Upacara Karya Taur Agung di Brawijaya, Wujud Iklas dan Syukur Umat Hindu

waktu baca 2 menit
Rabu, 9 Apr 2025 21:44 117 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Upacara karya taur agung dan Ngenteg linggih taur agung mapadudusan agung pedagingan digelar di Desa Brawijaya, Kecamatan Sekupang Udik, Kabupaten Lampung Timur menjadi momen langka.

Kegiatan ini di laksanakan hanya berlangsung Tiga Puluh tahun sekali. Acara sakral ini tidak hanya menjadi sarana berdoa bagi umat Hindu, tapi juga memperlihatkan kekompakan masyarakat dalam menjalankan tradisi melalui swadaya gotong royong, Rabu (9/04/2025)

Ela Siti Nuryamah Bupati Lampung Timur dalam sambutannya menilai acara itu menjadi penting karena di dalamnya terdapat kerukunan umat beragama di daerah yang di kenal dengan keberagaman suku dan agama. Ia mengajak semua umat beragama di Lampung Timur untuk saling berdampingan dan membangun toleransi agar Lampung tetap menjadi tempat yang indah dan harmonis

“Dengan adanya kerukunan dan toleransi, Lampung akan terus berkembang menjadi provinsi yang harmonis. Kami di pemerintah juga fokus pada pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur jalan antar daerah,” ujar Ela.

Ela juga menyoroti keindahan Desa Brawijaya yang dikenal dengan nuansa Bali, mulai dari bangunan khas Bali hingga suasana yang kental dengan kebudayaan Hindu. Desa ini, meski memiliki ciri khas Bali, tetap menunjukkan keberagaman yang menjadi kekuatan dalam menjaga kerukunan.

“Perayaan Karya Mamungkah ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, luar biasanya, seluruh kegiatan ini dilakukan melalui gotong royong masyarakat tanpa mengandalkan hibah dari pemerintah,” kata Ela.

Ela menambahkan peran serta tokoh agama Hindu di Lampung Timur sangat diperlukan untuk kemajuan daerah, mengingat kontribusi mereka dalam menjaga keharmonisan dan mendukung program pembangunan daerah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Lampung Timur yang lebih baik.

“Tanpa kekompakan dan kerja sama seluruh masyarakat, kami, baik saya maupun Pak Azwar Hadi, tidak akan bisa memajukan Lampung Timur,” pungkas Ela.

Dalam kesempatan yang sama, Nengah Sudane tokoh Hindu setempat, menjelas kan bahwa Pura Dalem yang ada di desa ini digunakan sebagai tempat untuk upacara Ngaben serta sebagai tempat untuk berdoa dalam rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh.

Kontributor : Anwar

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x