MOJOKERTO, L86News.com – Polres Mojokerto, Polda Jatim berhasil mengungkap sekolah kasus dan menahan puluhan tersangka. Hal ini terungkap usai Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto menggelar konferensi pers, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, pengungkapan berbagai kasus kriminal dalam operasi yang digelar selama 12 hari, sejak 26 Februari hingga 9 Maret 2025 itu, pihaknya berhasil menangkap 88 tersangka dari berbagai wilayah, termasuk Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya.
Rinciannya sebagai berikut, dari 6 laporan kasus premanisme, 19 tersangka berikut barang bukti berupa pisau lipat berhasil di amankan. Dari 3 laporan kasu Curanmor, petugas berhasil meringkus 5 tersangka dan mengamankan 5 unit handphone, 6 unit sepeda motor, 4,2 kg serbuk mercon, dan 1,5 kg kaliun
Kemudian dari 3 laporan kasus perjudian, petugas berhasil mengamankan 28 pelaku dengan barang bukti uang tunai Rp600 ribu, 15 handphone, 4 set kartu remi, dan 1 rekapan togel. Dari 3 laporan Narkotika, polisi berhasil mengamnak 8 tersangka dan menyita barang bukti 9,35 gram sabu, 3,94 butir pil double L, 9 handphone, 2 sepeda motor, dan uang tunai Rp600.000
Kemudian, dari 2 laporan kasus Peredaran Uang Palsu (Upal), pihaknya mengaman kan 8 orang dengan barang bukti berupa Upak pecahan Rp50 ribu senilai Rp2.950 ribu, pecahan Rp50 ribu sebanyak 56 lembar total Upal Rp43.250 ribu serta berbagai alat dan bahan untuk mencetak uang palsu seperti mesin fotokopi, mesin pemotong, dan printer sablon.
Sementara pada 21 laporan kasus penjualan Miras Ilegal, Polisi berhasil mengamankan 21 orang dengan barang bukti 218 botol Miras berbagai merek. Kasus 6 koran pencabulan dan perkosaan, petugas berhasil mengamankan 1 pelaku dengan barang bukti perhiasan milik korban dan barang-barang yang digunakan tersangka dalam aksinya
Untuk 1 kasus jambret, Polres Mojokerto berhasil meringkus 1 tersangka inisial MFH, warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan berikut barang bukti berupa jaket, helm, sepeda motor Honda Vario, dan perhiasan hasil kejahatan.
Mewakil Kapolres, Wakapolres Mojokerto menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan keamanan terutama menjelang bulan suci Ramadan. Upaya pencegahan akan lebih diperketat, termasuk penindakan terhadap kejahatan premanisme, narkoba, perjudian, dan tindak kriminal lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan cara melaporkan tindakan mencurigakan yang berpotensi menjadi ancaman bagi ketertiban dan keselamatan warga.
“Terima kasih kepada semua pihak, terutama awak media, yang telah hadir pada sore hari ini. Kami berharap masyarakat juga dapat ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Mojokerto,” ujar Kapolres.
Konferensi pers ini ditutup dengan pemaparan dari kepala satuan reserse kriminal dan kepala satuan narkoba terkait detail masing-masing kasus yang berhasil diungkap dalam Operasi Pekat Semeru 2025.
Kontributor : Fitri/Frn