CILACAP, L86News.com – Polsek Cilacap Tengah menggelar pembinaan terhadap puluhan remaja yang terlibat tawuran di Jalan DI Panjaitan, Cilacap. Tawuran yang sempat viral di media sosial ini mendapat perhatian serius aparat kepolisian dan masyarakat.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan admin media sosial geng motor yang diduga turut memprovokasi aksi tersebut.
Pembinaan berlangsung di Aula Polsek Cilacap Tengah, Jalan MT Haryono. Hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Cilacap Tengah AKP Agus Triyadi, Kasi Trantib Cilacap Tengah M. Nizar Putra Pratama, para lurah, perwakilan guru dan para orang tua pelaku tawuran.
Kapolsek Cilacap Tengah menegaskan bahwa sebagian besar pelaku masih berstatus pelajar dan membutuhkan pengawasan ketat dari orang tua serta pihak sekolah.
“Kami mengamankan total 23 remaja dari Kecamatan Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan yang terlibat tawuran. Selain itu, admin media sosial yang diduga memprovokasi aksi ini juga telah kami amankan,” ujar AKP Agus Triyadi dikutip, Rabu (12/3)
Dalam pembinaan tersebut, pihak kepolisian menayangkan video tawuran yang beredar di media sosial sebagai peringatan keras bagi para pelaku. Polisi juga menegaskan bahwa pembinaan ini merupakan kesempatan terakhir. Jika di kemudian hari mereka kembali terlibat dalam tawuran, maka tindakan hukum akan diberlakukan.
Kasi Trantib Kecamatan Cilacap Tengah menambahkan bahwa kejadian ini menjadi tamparan bagi semua pihak, terutama orang tua. “Kita harus lebih waspada dan aktif dalam mengawasi aktivitas anak-anak kita, termasuk memantau penggunaan media sosial mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reserse Polsek Cilacap Tengah, Ipda Kokok Kurnianto, menyampaikan penyuluhan mengenai dampak hukum tawuran dan penggunaan media sosial secara bijak. Ia menegaskan bahwa media sosial kini menjadi salah satu pemicu utama aksi kekerasan di kalangan remaja.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, para remaja yang terlibat menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Acara ditutup dengan momen haru ketika para pelaku tawuran diminta untuk meminta maaf kepada orang tua mereka dengan cara sungkem.
Dengan adanya penangkapan admin media sosial geng motor, Polsek Cilacap Tengah berharap aksi provokasi serupa tidak lagi terjadi di masa mendatang. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi memicu tawuran.
Kontriburor : Shol