LAMPUNG SELATAN, L86News.com –Dinas PMD Lampung Selatan melalui Kabid Pemberdayaan Swadaya Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga, Yogi Kiswantoni lakukan pembinaan peningkatan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Pembinaan pengunaan aplikasi EHDW 2.0, Kamis (27/2/2025).
Pembinaan untuk perencanaan di desa dalam rangka pencegahan HIV/AIDS, TBC, Malaria dan penyakit menular di Lampung Selatan itu berlangsung di balai Desa Bangun Rejo Kecamatan Ketapang. Kegiatan diikuti 106 orang peserta dari 4 kecamatan meliputi Kecamatan Ketapang, Bakauheni, Sragi dan Palas.
“Kegiatan kita ini sesuai tema aja, peningkatan kapasitas. Lampung Selatan ini punya 256 desa/kelurahan. Dari 256 itu tiap desa ada dua kader KPM. 2 kader ini sebagai koordinator secara keseluruhan untuk menginput data dalam aplikasi EHWD Aplikasi (Electronic Human Development Worker). Aplikasi EHDW itu terkait stunting, selain itu ada penyakit HIV/AID, TBC dan malaria, “Jelas Yogi.
Yogi mengatakan Ini merupakan amanah langsung dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa. Tiga kementerian ini berkolaborasi untuk menuntaskan ATM (Aid,Tuberkulosis,Malaria) juga selain stunting.
“Supaya tingkat hidup sehat di Indonesia, anak-anak kita di 2045 bisa mencapai Indonesia emas,” katanya.
Ia berharap kader KPM ini bisa bekerja maksimal membantu kemajuan Kabupaten Lampung Selatan.
Melalui KPM ini, lanjut Yogi, mereka bisa memantau anak-anak stunting, berisiko stunting atau pun kurang gizi akan dilaporkan melalui aplikasi EHDW. Tujuan pertemuan hari ini, untuk pengenalan aplikasi EHDW 2.0 kepada kader.
“Melihat dalam aplikasi EHDW itu, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bisa mengintervensi atau mengkonvergensinya tentang stunting dan lainnya. Supaya tidak ada lagi anak-anak terkena stunting atau berisiko stunting,”
“Sekarang ini Lampung Selatan persentase nya 10,3 persen. Tahun 2025 ini target penurun stunting di Lampung Selatan sebesar 7 persen. Mudah-mudah bisa tercapai di 2025 ini, nanti sampai diakhir pimpinan bapak bupati yang baru, sudah zero stunting,” harapnya.
Penulis : Anesmi