TAPIN, L86News.com – Sepanjang tahun 2024, keseluruhan kasus yang ditangani Polres Tapin, Polda Kalimatan Selatan (Kalsel) mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya (2023).
Pada tahun 2024, total sebanyak 103 kasus yang ditangani dan tindak pidana yang berhasil diselesaikan Polres Tapin pada tahun ini sebanyak 105 kasus, dua kasus diantaranya merupakan sisa kasus tahun sebelumnya.
Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan mengatakan, jumlah ini menurun 58 persen dibanding tahun 2023 lalu yang mecapai 124 kasus dan yang selesai penanganannya sebanyak 198 kasus.
“Alhamdulillah keseluruhan kasus yang ditangani Polres Tapin pada tahun 2024 ini tuntas semua. Jadi tidak ada pekerjaan rumah atau sisa kasus yang harus di tangani tahun 2025 nanti”, ujar Kapolres saat menggelar press rilis akhir tahun, di Ruang Rupatama Polres Tapin,Jumat (27/12/2024).
Polres Tapin mencatatkan, dari empat kasus tindak pidana yakni konvensional transnasional, berimplikasi kontijensi dan kejahatan terhadap kekayaan negara, terdapat dua tindak pidana yang ditangani antara lain konvensional sebanyak 95 kasus dan transnasional 1 kasus yaitu perkara Narkoba. sementara 2 tren tindak pindana lain nihil kasus.
“Untuk tindak pidana konvensional di dominasi kasus sajam sebanyak 23 kasus , curanmor dan curat masing – masing 9 kasus, penganiayaan 7 kasus, curbis dan penggelapan dalam jabatan masing – masing sebanyak 5 kasus, pembunuhan 3 kasus selain ada beberapa kasus lainnya”, ungkapnya.
Kemuduan tindak pidana transnasional yaitu Narkoba pada tahun 2024 sekarang ada sebanyak 78 kasus atau menurun 7 kasus dibanding tahun 2023 lalu yang mencapai 82 kasus.
“Kasus menonjol yang ditangani Polres Tapin tahun ini yaitu kasus pembunuhan anak terhadap ayah, rudapaksa oleh ayah tiri terhadap anak perempuan dibawah umur,pengeroyokan mengakibatkan korban meninggal dunia dan penipuan online serta tindak pidana penyalah gunaan pupuk subsisdi”, jelasnya.
Diungkapkan, data pelanggaran lalu lintas untuk tahun 2024 juga menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 1.617 jadi sebanyak 1.459 kasus dan didominasi pelanggaran tidak mematihu rambu lalu lintas dan tidak menggunakan helm.
“Berikutnya jumlah kasus laka lantas 2024 juga menurun dimana tahun 2023 lalu ada sebanyak 49 kasus dan sekarang 40 kasus,laka mengakibatkan meninggal dunia 23 kasus,luka berat nihil dan luka ringan 49 kasus”, terangnya.
AKBP Jimmy juga menyebutkan pada tahun 2024 ini di Polres Tapin nihil kasus illegal minning atau tambang ilegal dan berharap Kabupaten Tapin benar – benar bisa zero (Nol) dari praktek PETI.
Lalu, prioritas Polres Tapin saat ini terkait pemberantasaan judi online, Narkoba dan ketahanan pangan sebagaimana instruksi Kapolri, disamping penanganan tindak pidana lain yang ada diwilayah hukumnya.
Ia menyampaikan trimakasih kepada seluruh steakholder baik pemerintah daerah, instansi terkait, tokoh agama dan tokoh lainnya juga masyarakat sehingga situasi Kamtibmas tetap kondusif salah satunya pada Pemilu dan Pilkada di Tapin berlangsung aman dan lancar.
“Capaian lain pada tahun 2024 Polres Tapin yakni berhasil mendapatkan penghargaan dibidang pelayanan dan anggaran dengan peringkat satu dan tiga”, pungkasnya.
Hadir Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan S.I.K,Waka Polres Kompol Reinhard Maradona,Kabag Ops AKP Ismet Wahyudi,Kasi Humas Iptu Saepudin dan PJU serta Kasat Lingkup Polres Tapin
Reporter : Ris/Frn