Jelang Pilkada, Bawaslu Mesuji Ingatkan ASN, TNI dan Polri Bijak Bermedsos

waktu baca 2 menit
Selasa, 12 Nov 2024 16:42 0 40 Redaksi

MESUJI, L86News.com – Bawaslu Mesuji menyerukan kepada seluruh ASN, TNI, Polri jaga sikap dalam menggunakan layanan media sosial (Bermedsos) di masa menjelang perhelatan Pilkada Mesuji pada 27 November 2024.

Ketua Bawaslu Mesuji, Deden Cahyono mengatakan perilaku ASN, TNI, dan Polri sepatutnya pandai menjaga situasi damai kondusif di masa tahapan atau menjelang Pilkada dan menjadi contoh tauladan bagi para tenaga non ASN dan masyarakat khususnya.

“ASN sebagai mesin utama birokrasi yang profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik. Sepatutnya para tenaga non ASN mentauladani itu demi mencipta kan situasi aman dan lancar di tengah-tengah masyarakat masa pilkada ini,” ungkap Deden dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).

Pernyataan Deden di atas, adalah buntut dari kegaduhan akibat ulah sejumlah oknum non ASN BKD Mesuji mengupload photo bersama beberapa darinya berpose salam dua jari. Peristiwa ini pun diupload berita oleh beberapa media online lokal.

“Saya tegaskan photo berpose salam jari yang mengarah ke suatu calon bagi ASN dilarang sesuai SKB,” jelasnya.

“Sementara bagi non ASN perlu pendalaman lagi, makanya soal peristiwa salam dua jari sejunlah oknum BKD Mesuji beberapa hari lalu itu sedang kami lakukan penelusuran,” imbuh Komisioner bagian penindakan Bawaslu Mesuji Roby Ruyudan kepada awak media.

Namun, ia tetap menghimbau para tenaga non ASN di Kabupaten Mesuji agar senantiasa menahan diri soal dukungan politik pilkada tahun ini, baik itu di medsos maupun dunia kenyataan, supaya dapat tercipta suasana pesta demokrasi tanpa kegaduhan serta meminimalisir bentuk protes publik terhadap hal-hal yang dinilai kurang adil, pelanggaran, dan lain sebagainya.

“Saya anggap wajar bila ada protes dari Masyarakat menyangkut peristiwa salam dua jari itu. Begitu pun juga sebaliknya. Hendaknya semua pihak rukun satu sama lain yaitu dengan saling jaga diri di mana pun sedang berada.

Reporter : Do

LAINNYA