MESUJI, L86News.com – Ketua Tim pemenangan pasangan calon Bupati Mesuji nomer urut 04 Suharman, menegaskan bahwa moment pemilihan kepala daerah saat ini tidak ada lagi balas budi melainkan penentuan sikap demi kemajuan kabupaten mesuji.
“Jika kita mendapat bantuan dari pemerintah baik kabupaten ataupun pusat, itu memang hak kita, karena semua pembangunan dibangun dengan anggaran negara, bukan dana pribadi, dan pemerintah tidak pernah menghitung budi, karena kewajiban pemerintah adalah membantu masyarakat,” tegasnya saat kampanye terbatas pasangan Suprapto-Fuad di Desa Rejo Mulyo, Minggu (10/11).
Lebih lanjut dikatakan oleh pria yang akrab di sebut Kang Mas Harman ini memapar kan bahwa masyarakat harus cerdas dan berharap tidak ada lagi yang mau dibodoh-bodohi dengan dalih memilih pemimpin hanya untuk membalas budi.
“Orang yang baik itu tidak pernah menghitung kebaikan yang telah diberikan, jika ada yang selalu mengukir perbuatan baiknya agar mendapat balasan, berarti orang tersebut tidak iklas melainkan pamrih, repot kita kalau punya pemimpin model begini, tidak akan membuat masyarakat cerdas, malah membuat kita bodoh,” paparnya.
Tak hanya itu ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa kiat yang dapat dilakukan masyarakat sebagi bentuk balas budi terhadap pemerintah.
“Apakah kita tidak bisa balas budi dengan pemerintah, tentu saja bisa, dengan cara menjadi warga yang baik, taat aturan, tidak melakukan hal hal yang melanggar hukum, membayar pajak tepat waktu, dan masih banyak lagi,”
“Jadi balas budi terhadap bantuan yang di berikan oleh pemerintah itu bukan dengan memilih calon pemimpin yang hobinya membodohi masyarakat, yang senengnya intervensi, mengancam kalau tidak memilih, mematikan BPJS, bukan itu ya bapak bapak ibu sekalia,” imbuhnya.
Reporter : Do