LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Gunung Pelindung melaksanakan ujian sekolah berbasis android. Ujian berbasis android merupakan pertama kalinya di lakukan oleh SMP PGRI 1 Gunung Pelindung.
Ujian berbasis android untuk para siswa ini dilakukan seiring dengan makin banyaknya penggunaan media telekomunikasi, berupa ponsel android di kalangan pelajar. Bahkan, pelaksanaan ujian berbasis android itu sudah digelar dari tanggal 14 Oktober 2024 kemarin.
“Sebelum melaksanakan ujian berbasis android ini telah dilakukan sosialiasi terlebih dahulu kepada siswa dan orang tua sejak lima bulan lalu, hal tersebut di lakukan agar siswa bisa matang dalam mejalankan ujian berbasis android,” ungkap Kepala SMP PGRI 1 Gunung Pelindung, Rizal Muhaimin S.Pd, Rabu (16/10/2024)
Menurutnya, ujian menggunakan android juga bisa menghemat kertas. “Ada 50 soal yang telah dikerjakan peserta didik dan langsung tersimpan di server. Ketika siswa ingin me-review jawaban bisa. Hanya saja, satu smartphone dipakai satu anak atau pemiliknya saja,” jelasnya
Jadi, lanjut Muhaimin, smartphone tidak bisa dipinjamkan. Bagi siswa-siswi yang tidak memiliki smartphone Android, di perkenankan ujian menggunakan laptop dan komputer sekolah.
“Bedanya, kalau dengan smartphone dan komputer ini, siswa-siswi dihadapkan dengan soal pilihan ganda jumlahnya 50 dan ada esainya. Bahkan dengan menggunakan android skor nilai juga diketahui oleh siswa,” imbuhnya.
Meski menggunakan handphone Android siswa tidak bisa berbuat curang dengan mencari jawaban menggunakan mesin pencari seperti Google. Adapun Aplikasi yang di gunakan yakni PTS sistem CBT
“Alhmdulillah, semua siswa bisa mengikuti ujian dengan android, ya walaupun masih pemula, sedikit agak bingung, tapi alhmdulillah di hari ke 3 ini semua lancar dan terbiasa” jelasnya
Di waktu yang sama, salah satu siswa SMP PGRI 1 Gunung Pelindung, Nuri Anggraini Kelas VIII yang melaksanakan ujian berbasis android bilang ujian berbasis android sangat bermanfaat bagi dirinya.
“Sangat praktis juga karena tidak memakan kertas. Ujiannya lebih praktis dan kami dapat menikmati kemajuan teknologi,” tegas Nuri Anggraini
Reporter : Ikhwan