LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Menjelang Hari Santri Nasional Pondok Pesantren Hidayatul Quran yang ada di wilayah Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur melaksanakan kegiatan lesehan dan dialog bersama puluhan kader Nahdliyyin, Selasa (08/10/24).
Puluhan kiyai kampung yang juga kader Nahdliyyin tersebut hadir dari 21 desa di tiga kecamatan seperti dari Kecamatan Melinting, Matarambaru dan Bandar Sribhawono. “Kami para kiyai kampung sepakat mendukung Ela-Azwar Hadi,” ujar Ustadz Nurhadi kiyai kampung dari Dusun Sumber Sari Desa Teluk Dalem Kecamatan Mataram Baru.
Dalam agenda religi tersebut dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Chusnunia Chalim, Anggota DPRD Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah dan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji Agus Munawar.
Dalam sambutannya Chusnunia Chalim mantan Wakil Gubernur Lampung tersebut mengatakan dalam momen hari santri itu akan digelar doa bersama untuk kebaikan Indonesia, Lampung dan khususnya Lampung Timur kemudian pemberian ijazah Sholawat Nariyah.
“Apa yang kita lakukan ini untuk kebaikan umat, menghamba kepada Allah SWT untuk keselamatan kita semua,” kata politisi PKB tersebut.
Selain itu mantan Bupati Lampung Timur itu juga memberikan arahan sekaligus mengajak kepada semua peserta yang ada dalam kegiatan lesehan itu untuk berfikir sejuk dalam menghadapi pilkada 2024.
Chusnunia Chalim atau yang akrap disapa Mbak Nunik itu berharap saat terjadi kontestasi politik perebutan kepala daerah bisa berjalan dengan damai dan sejuk.
Dengan menghindari prilaku saling fitnah dan saling hujat, serta menjaga ukhuwah wathoniyah, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah nahdliyah, terutama di Lampung Timur karena 2 kader NU sedang mencalonkan diri sebagai bupati.
Perlu diketahui kata Nunik, Ela Siti Nuriyamah adalah kader NU Lamtim yang sekarang menjadi Kader NU di tingkat Nasional sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, artinya NU memiliki kader perempuan asal Lampung Timur yang sudah dikenal dikalangan nasional.
“Tentu SDM mbak Ela tidak bisa diragukan, baik soal birokrasi pemerintahan, organisasi ataupun soal politik. Karena mbak Ela sudah pernah duduk di kursi parlemen tingkat daerah dan tingkat nasional,” pungkas Mbak Nunik.
Reporter : Mad/Tim