x

Sakit Hati Sering di Tegur, Jamaah di Sragen Tega Aniaya Imam Masjid

waktu baca 2 menit
Senin, 23 Sep 2024 01:43 83 Redaksi

SRAGEN, L86News.com – Salah satu jamaah diduga telah tega melakukan penganiayaan terhadap Imam Masjid Al Hidayah, Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dengan menggunakan senjata tajam. Korban di ketahui bernama Didik Nur Kiswanto.

Sedangkan Suhendar sang pelaku penganiayaan saat ini telah diamankan polisi dan sedang menjalani observasi di rumah sakit jiwa daerah (SRJD) dr Arif Zainuddin Surakarta untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB, ketika korban sedang memimpin salat Subuh di masjid tersebut. Suhendar tiba-tiba datang dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis pisau dan mengenai leher korban.

Setelah kejadian tersebut, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Oen Solo untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun saat ini kondisi korban sudah membaik, dan sudah dibawa kembali ke rumahnya.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, peristiwa itu diduga dipicu oleh rasa kesal karena pelaku sering ditegur korban tidak menjaga kebersihan masjid dan kerap membuat area masjid menjadi kotor.

Selain itu pelaku juga merasa tersinggung karena ditegur terkait kebiasaannya yang malas dan sering telat shalat subuh. Korban dan pelaku sudah lama kenal dan sangat akrab. Pelaku di tampung tinggal di sebelah masjid dan sering di bantu korban

“Untuk memastikan pelaku tidak memiliki gangguan jiwa, observasi medis sangat penting untuk menentukan langkah hukum yang tepat terhadap pelaku,“ kata Petrus.

Selama proses observasi berlangsung, Suhendar ditahan di bawah pengawasan pihak berwenang, dan penyelidikan kasus tersebut terus berlanjut.

“Untuk kepentingan itu, petugas telah kerja sama dengan tenaga medis guna memasti kan proses hukum yang dijalani tetap memperhatikan kondisi mental pelaku,” jelasnya.

Berdasar data kepolisian, korban diketahui telah bertahun tahun merawat, memberi perhatian dan bantuan meski pelaku di duga mengalami gangguan mental akibat persoalan pribadi/keluarga

Tindakan korban menegur pelaku merupa kan bagian dari upayanya membantu pelaku untuk tetap menjalani kehidupan dengan lebih teratur namun menjadi ironi ketika tindakan penganiayaan itu terjadi.

Reporter : Shol

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x