LAMPUNG SELATAN, L86News.com – Dunia pendidikan di Lampung Selatan kembali tercoreng. Tercorengnya instansi pencetak anak bangsa ini disebabkan adanya dugaan Oknum guru SMK Negeri Sragi, GH (32) dan RSH (25) yang diduga melakukan perselingkuhan. Dugaan perbuatan tidak terpuji ini heboh dilingkungan setempat dan sempat viral di media sosial.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tim Media, kasus dugaan perselingkuhan ini awal nya tercium media karena LBM (31) istri dari oknum guru tersebut bercerita tentang kejadian asusila itu. Selain bercerita, narasumber juga memberikan rekaman suara saat dua orang guru ini melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut.
LBM (31) isteri GH (32) mengakui tidak percaya apa yang dilakukan oleh suami dan rekannya tersebut dilakuan di dalam rumahnya di Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
“Miris banget, gak percaya, teganya mereka melakukan di tempat pembaringan kami berdua, sekarang saya dan anak-anak sudah kembali ke Medan. Saya akan melaporkan kepihak berwajib dan berharap keduanya di pecat dari satuan pendidikan agar menjadi pelajaran mereka berdua,” tutupnya
Sementara, menurut keterangan siswa-siswi SMK Negeri Sragi, kejadian memalukan ini tersebar karena ada postingan di media sosial yang isinya tentang rumor perselingkuhan dua orang guru instansi pendidikan di Kecamatan Sragi tersebut.
“Ya pak, kami dengar cerita itu. Ya, sempat heboh, tahu dari sosial media instagram dari akun istri Pak GH,” kata siswi berparas cantik itu, Jum’at, 30/8/2024.
Siswa-siswi SMKN Sragi mengenal kedua sosok guru tersebut merupakan guru yang baik. Namun dengan adanya kejadian dugaan perbuatan perselingkuhan kedua oknum guru tersebut membuat siswa-siswi merasa malu karena sekolah ini mempunyai nama baik.
“Sejujurnya malu! karena kan sekolahan kita ini dianggap baik kan pak. Tiba-tiba ada berita seperti itu, ya sedikit malu. Jadi, SMK kita ini dianggap kayak melintang gitu dari postingan-postingan kita,” ungkapnya.
Siswa lainya tidak menyangka terjadi hal seperti ini. Mereka sangat menyayangkan karena kedua sosok guru tersebut diketahui berkelakuan baik saat mengajar.
“Kami gak menyangka kalau ibu RSH dan pak GH ini dekat, bahkan kami gak pernah liat mereka ngobrol. Tapi, tiba-tiba beredar di sosial media ada berita kejadian kasus itu tadi pak. Kasus Itu tadi seperti yang di bilang Erika, instagram istrinya (isteri GH) yang memposting kasus perselingkuhan antara ibu RSH dengan Pak GH,” jelas siswa.
Para siswa berharap kejadian dugaan perselingkuhan sesama guru tersebut tidak terjadi lagi kemudian hari.
Mewakili pihak sekolah, Andika mengatakan pihak sekolah telah memberikan surat peringatan terhadap dua guru SMKN Sragi tersebut.
“Sebetulnya persoalan ini sudah ditangani pak kadis (Disdik Provinsi Lampung_red) karena ini status nya ASN jadi kita (Pihak SMKN Sragi_red) tidak bisa melakukan pemutusan. Persoalan ini sudaj ditangani dinas, kita tinggal menunggu hasilnya,” Jelasn wakil kepala staf TU SMKN Sragi.
Setelah mengetahui secara jelas kejadian dugaan perselingkuhan dua orang guru itu, pihak SMKN Sragi memberikan surat peringatan (SP) tertanggal 16 Juli 2024 dan ditandatangi oleh Kepala SMKN Sragi, Marjuki M.Pd.T.
Kedua tenaga pendidik di SMKN Sragi ini mendapatkan sanksi berupa surat peringatan. Dan apabila keduanya kembali melakukan pelanggaran serupa, maka sekolah akan memberikan sanksi lebih lanjut sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah maupun Korps Profesi Aparatur Sipil Negara.
Selain itu, dua orang guru ini pun telah membuat surat penyataan untuk tidak mengaulangi perbuatan yang serupa dan bersedia menerima sanksi dari sekolah jika mengulangi perbuatan asusila tersebut.
Reporter : Nes/Tim